Ramadan 2022

Kepala BPOM Kupang Pastikan Takjil di NTT Bebas Bahan Berbahaya 

Pengawasan yang dilakukan untuk jajanan jelang buka puasa atau takjil yaitu 276 penjual

Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/IRFAN HOI
Kepala BPOM Kupang, Tamran Ismail 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG-- Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kupang telah melakukan pemeriksaan sample takjil di Provinsi NTT. Sejauh ini tidak ditemukan bahan berbahaya pada panganan lokal yang dijual tersebut. 

Kepala BPOM Kupang, Tamran Ismail, saat ditemui, Senin 25 April 2022, menyampaikan ini mengenai intensifikasi pengawasan pangan lokal. 

Pengawasan sudah dilakukan yaitu di Kota Kupang, Belu, TTU, Sumba Timur dan semua lini sudah melaksanakan pengawasan di tingkat distributor, pengecer, juga dilakukan pengawasan takjil. 

Baca juga: Ramalan 12 Zodiak Besok Rabu 27 April 2022, Aries Kurang Bahagia, Gemini Perhatikan Pola Makan

Pengawasan yang dilakukan untuk jajanan jelang buka puasa atau takjil yaitu 276 penjual. Takjil yang telah diperiksa antara di Kota Kupang, Belu, TTU, kemudian semua sampel ini hasilnya memenuhi ketentuan untuk konsumsi. 

Pemeriksaan yang dilakukan adalah terkait empat bahan berbahaya yaitu formalin, borax, rhodamin b dan methanil yellow.

"Semua produk yang dijual di empat daerah ini memenuhi syarat. Artinya tidak mengandung bahan berbahaya," jelasnya. 

Baca juga: Aktivis Desak Kajagung Copot Kajari Lembata Terkait Kasus Mafia Tanah Merdeka

Intensifikasi pengawasan pangan olahan, kata dia, selama Ramadhan dan menjelang Idul Fitri merupakan program nasional yang diselenggarakan di seluruh Indonesia.

Pada saat Idul Fitri dan saat Desember nanti menjelang Natal terdapat peningkatan kebutuhan akan produk pangan. Permintaan yang tinggi ini menyebabkan suplai yang tinggi pula. Para distributor maupun pengecer tentunya akan menyetok berbagai produk ini untuk masyarakat. Maka dari itu harus diikuti dengan pengawasan.

"Karena ditakutkan di antara produk-produk yang distok ini tidak sesuai ketentuan," kata dia.

Baca juga: Beda Penampilan Luhut dan Elon Musk, Orang Terkaya Di Dunia Hanya Pakai Kaus Oblong

Untuk itu di momen seperti itu BPOM meningkatkan pengawasan terhadap itu. Untuk NTT sendiri terdapat lima kantor pengawasan yang dilakukan yaitu Kupang, Ende, Manggarai Barat, Sumba Timur  dan Atambua.

Tujuannya akhirnya adalah memastikan produk pangan yang beredar menjelang hari raya ini aman dikonsumsi oleh warga.(Fan)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved