Berita Kota Kupang Hari Ini
Masyarakat Hingga Pegawai Terbantu Hadirnya WiFi Gratis dari Pemkot Kupang
Pemkot akan membangun 300 titik WiFi gratis di semua fasilitas umum yang di Kota Kupang. WiFi itu diperuntukkan bagi masyarakat dan pelayanan publik.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang terus berupaya memberikan layanan digital menuju smart city. Berbagai aplikasi pun dibuat untuk menunjang tujuan mulia tersebut.
Selain ragam aplikasi, Pemkot juga membantu masyarakat dalam hal pelayat internet gratis, yang dipasang pada hampir semua fasilitas umum (fasum) dan instansi.
Sebelum badai siklon Seroja, sejumlah fasum di Kota Kupang, ramai dikunjungi masyarakat umum, kalangan muda khususnya. Pada malam hari, selain menikmati spot-spot baru dalam Kota Kupang, pengunjung juga menggunakan layanan WiFi gratis yang disiapkan Pemkot.
Masyarakat sangat terbantu dengan hadirnya WiFi gratis ini. Apalagi, situasi pandemi covid-19 pada 2019, segala aktifitas dikerjakan dari rumah.
Baca juga: Pak Jefri, Kotanya Masih Jauh?
WiFi gratis Pemkot Kupang menjadi salah satu tiang penyangga para pelajar, pegawai hingga masyarakat umum menjalankan aktifitas, yang diharuskan melalui online. Tentu, kebutuhan jaringan internet seperti WiFi menjadi penopang.
"Memang membantu waktu itu. Saya harus download file dan tugas. Dan harus butuh internet. Saya dan teman waktu itu sering pakai WiFi di taman nostalgia (tamnos)," kisah Rita, mahasiswa Undana Kupang, yang waktu itu baru masuk semester pertama.
Rita menyebut, dirinya, saat itu memang baru masuk kuliah dan langsung dihadapkan dengan pandemi covid-19. Beberapa warung internet di sekitar tempat tinggalnya di wilayah Oesapa Kota Kupang, selalu ramai sehingga ia harus mencari jaringan internet ditempat lain ketika mengerjakan tugas.
Dari cerita teman-teman kampusnya, Rita mulai mencari titik spot WiFi yang dipasang Pemkot Kupang. Tamnos menjadi pilihannya karena tempat terbuka dan tidak banyak yang gunakan. Hampir enam bulan, kata Rita, dirinya menghabiskan waktu di Tamnos untuk mengikuti perkuliahan hingga mengerjakan tugas menggunakan WiFi gratis yang disediakan Pemkot Kupang.
Baca juga: Gisella Anastasia Bisa Gigit Jari,Dikira Bakal Rujuk, Raffi Ahmad Sebut Gading Dekati Nita Gunawan?
"Waktu itu tertolong sekali. Tempat internet penuh, mau kerja di rumah tapi jaringan agak sulit kalau hotspot dari handphone. Jadi harus cari WiFi biar kuliah tetap lancar dan ketika kita download file juga tidak terlalu mengganggu," sebutnya mengenang.
Seorang pelajar SMA di Kupang, Zulfikar Tadon, mengaku pernah menggunakan WiFi gratis itu ketika dirinya nongkrong di bundaran patung Tirosa, sebelum pandemi covid-19 melanda. Dia berkisah, WiFi itu memang cukup lambat beroperasi, dimungkinkan karena pengguna yang banyak. Namun, Zulfikar menyebut dirinya tetap menikmati jaringan internet dari WiFi gratis itu.
Hitung-hitung, kata dia, ketika berada di tempat dengan WiFi gratis ini, maka dirinya bisa berhemat paket data. Apalagi, dirinya tinggal seorang diri di kos-kosan Kayu Putih, Kota Kupang.
Baca juga: Gegara Perang Rusia Ukraina, Rudal THAAD dan PAC-3 Laku Keras,Lockheed Martin Amerika BanjirPesanan
"Saya bisa hemat data. Jadi duduk di bundaran bisa minum kopi, ada WiFi gratis. Bagus," sebut dia.
Dia juga meresepon rencana pemerintah untuk kembali memasang WiFi gratis itu setelah pandemi covid-19 melandai. Zulfikar, mengatakan, sebagai seorang yang menuntut ilmu di Kota Kupang, tentu dirinya menyambut baik rencana itu. Dia berharap, penggunaan WiFi gratis itu bisa sesuai dengan peruntukannya.
Erwin Djuvendri, warga di Kelurahan Oebufu juga mengaku sangat terbantu dengan hadirnya layanan WiFi gratis yang disiapkan Pemkot Kupang. Erwin menyebut, sebelum badai Seroja, layanan WiFi gratis dari Pemkot sering ia gunakan di beberapa tempat umum, seperti kantor kelurahan. Dia mengaku, hampir tiap hari di kantor kelurahan selalu ramai oleh warga setempat.