Bursa Capres 2024
Anies Baswedan Bak Ketiban Durian Runtuh,Nyinyiran PDIP Malah Memperkokoh Elektabilitasnya di Survei
Anies Baswedan Bak Ketiban Durian Runtuh, nyinyiran PDIP malah memperkokoh elektabilitasnya di survei
Pada pertanyaan terbuka jika Pilpres digelar hari ini, elektabilitas Anies berada di angka 7,2 persen.
Sedangkan, elektabilitas Prabowo 13,4 persen dan Ganjar 11,6 persen.
Dari hasil survei tersebut, elektabilitas Ganjar dan Anies terus meroket selama 3 tahun terakhir.
Pada November 2019 silam, elektabilitas Anies 2,9 persen dan Ganjar 1,8 persen.
Kemudian pada Oktober 2020, elektabilitas Anies naik menjadi 5,5 persen dan Ganjar 2,6 persen.
Berbanding terbalik dengan Anies dan Ganjar, elektabilitas Prabowo justru semakin merosat dalam tiga tahun terakhir.
Pada November 2019, elektabilitas berada di angka 16,7 persen. Kemudian turun menjadi 15,3 persen pada Oktober 2020 lalu.
Sedangkan, hasil jajak pendapat yang dilakukan pada Maret 2022 menunjukkan bahwa elektabilitas di kisaran 13,4 persen.
Sebagai informasi, hasil survei didapat dari 1.200 responden yang dipilih secara acak dari 120 kelurahan di 34 provinsi di Indonesia.
Pengambilan sampel dilakukan pada rentang waktu 21 hingga 29 Maret 2022 dengan metode acak bertingkat, mulai dari pengacakan kelurahan, RT, hingga keluarga.
Adapun proporsi gender responden sudah ditentukan sebesar 50:50.
Hasil survei memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dengan margin of error plus minus 2,83 persen.
Sekjen Gerindra: Prabowo akan maju di 2024
Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, semangat untuk menjadikan Prabowo presiden pada 2024 harus terus digelorakan di Jawa Barat.
Hal ini mengingat dukungan rakyat Jawa Barat yang begitu kuat untuk Prabowo dan juga Partai Gerindra.