Berita Nasional
Putra Khofifah Indar Parawansa Jadi Pengurus Partai Demokrat, 10 Bupati/Wabup juga Jadi Pengurus PD
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa telah bergabung ke Partai Demokrat besutan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Simak ini.
POS-KUPANG.COM - Putra Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, yakni Ali Mannagalli Parawansa, kini tercatat sebagai pengurus Partai Demokrat.
Selain Putra Khofifah Indar Parawansa, jadi pengurus partai besutan mantan Presidan SBY (Susilo Bambang Yudhoyono, anak dari Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) La Nyalla Mattaliti juga bergabung dalam jajaran pengurus Demokrat Jatim.
Kini kedua sosok ini telah resmi menjadi anak buah AHY (Agus Harimurti Yudhoyono), Ketua Umum Partai Demokrat.
Data yang dilansir Pos-Kupang.Com, yang telah resmi menjadi pengurus Partai Demokrat di Jawa Timur, adalah 10 kepala daerah (bupati/wakil bupati dan walikota) di Jawa Timur jadi pengurus di bawah nakhoda Emil Dardak.
Seperti diketahui, Emil Dardak baru saja dilantik menjadi Ketua Demokrat Jatim. Emil Dardak menyisihkan menantu Pakde Karwo, Bayu Airlangga.
Meski pada Musda Demokrat Jatim beberapa waktu lalu, Bayu mengantongi 25 suara dukungan dari DPC.
Namun, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti (AHY) memutuskan memilik Emil Dardak sekaligus Wakil Gubernur Jatim tersebut memimpin Demokrat di Jawa Timur.
Kini, kepengurusan DPD Partai Demokrat Jatim di bawah kepemimpinan Emil Dardak diwarnai wajah baru dan tokoh-tokoh muda.
Yang paling menyita perhatian, yakni bergabungnnya putra Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, Ali Mannagalli Parawansa di jajaran wakil ketua.
Baca juga: PPP Dukung Anies-Khofifah, Jalin Komunikasi dengan PAN dan NasDem
"Benar, sebagai salah satu Wakil ketua," kata Mannagalli singkat sebelum memasuki arena pelantikan.
Merasa didzalimi di Musda Demokrat Jatim, menantu Pakde Karwo, Bayu Airlangga keluar dari partai berlambang mercy usai Ketum AHY pilih Emil Dardak jabat Ketua Demokrat Jatim.
Merasa didzalimi di Musda Demokrat Jatim, menantu Pakde Karwo, Bayu Airlangga keluar dari partai berlambang mercy usai Ketum AHY pilih Emil Dardak jabat Ketua Demokrat Jatim. (Kolase
Tidak hanya putra Khofifah, anak Ketua DPD RI AA, La Nyalla Mattaliti, Ali Afandi, juga tercatat di kepengurusan periode 2022-2026 ini sebagai Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur.
Selain dua putra tokoh di Jatim itu, sejumlah kepala daerah di Jatim juga masuk di pengurus DPD Demokrat Jatim.
Dari Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, Walikota Malang, Sutiadji, Bupati Pacitan, Indarta Nur Bayuaji, Wakil Bupati Tuban, Riyadi, Wakil Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barra, hingga Wakil Bupati Trenggalek, Syah Muhammad Natanegara.
Mereka tercatat di jajaran wakil ketua.
Nama kepala daerah lain yang juga bergabung di kepengurusan Emil Dardak ini, yakni Bupati Mojokerto, Ikfina Fatmawati, Bupati Magetan, Suprawoto, Walikota Madiun, Maidi, dan Bupati Ngawi, Ony Anwar.
Mereka bersama 170 pengurus DPD Partai Demokrat Jatim lainnya, dilantik oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono pada hari Jumat, 22 April sore.
Pengurus baru DPD Partai Demokrat Jatim ini sendiri, 64 persen pengurusnya berusia di bawah 40 thn.
Turut memberikan sambutan dalam pelantikan kepengurusan baru DPD Partai Demokrat Jatim ini adalah Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, Ketua PWNU Jatim, KH Marzuki Mustamar, Ketua PW Muhammadiyah Jatim, KH Saad Ibrahim dan ulama kharismatik Jatim KH Imam Hambali.
Baca juga: Khofifah Indar Parawansa Bawa Air Penguripan ke IKN Nusantara, Viktor Laiskodat Bawa Air dari Rote
Bayu Airlangga Merasa Didzalimi
Dalam pernyataan tersebut, Bayu telah keluar dari partai yang dipimpin Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sejak Kamis 21 April 2022.
Keluarnya Bayu dari partai berlambang mercy itu sehari sebelum lawannya di Musyawarah Daerah (Musda) Demokrat Jatim, Emil Dardak dilantik sebagai Ketua DPD Demokrat Jatim hari ini, Jumat.
Sebelumnya, pada Musda Demokrat Jatim, Bayu memenangkan suara dari DPC dengan jumlah 25 suara.
Namun, ketika di tingakatn DPP Partai Demokrat, nama Bayu justru tereliminasi. DPP justru memilih Emil Dardak.
"Saya memutuskan mundur dari Partai Demokrat per hari Kamis, 21 April 2022," kata Bayu dikutip dari keterangan yang diterima wartawan, Jumat 22 April 2022.
Bayu mengaku keputusannya itu sudah bulat.
Bayu mengaku mundur karena merasa terzalimi dengan hasil Musda Demokrat Jatim.
Sekalipun dia tak memungkiri pasca pengumuman itu, dirinya beberapa kali ditawari sejumlah jabatan pengurus di Demokrat Jatim.
Baca juga: Presiden SBY Tetiba Bicara Tentang Partai Demokrat, Singgung Satu Matahari Satu Ketua Umum, Ada Apa?
"Saya terima kasih kepada seluruh DPC, dan khusus kepada Mas Ibas (Edhie Baskoro Yudhoyono), matur nuwun yang selama ini telah mau turun dan mendengar aspirasi dari akar rumput Demokrat di Jatim," ucapnya.
"Saya mohon maaf juga kepada seluruh keluarga besar partai Demokrat jikalau ada perbuatan saya yang tidak sengaja kurang berkenan," ungkap Bayu.
Respons Emil Dardak
Berikut ini respons Ketua Partai Demokrat Jatim baru, Emil Dardak setelah mendengar pesaingnya di Musda, Bayu Airlangga keluar dari partai mercy.
Setelah kabar itu tersiar luas, Emil Dardak pun memberikan respon atas dinamika yang kembali mencuat jelang pelantikan pengurus.
Dinamika itu misalnya kabar mengejutkan Bayu Airlangga yang memilih angkat kaki dari Partai Demokrat sebagai buntut kekecewaan hasil keputusan dewan pimpinan pusat (DPP).
Belum lagi sempat muncul aksi simpatisan yang turut menyampaikan penolakan jelang pelantikan pengurus.
Emil memang tidak detail menjawab dinamika tersebut. Namun, Wakil Gubernur Jatim itu mengutip keterangan Kepala BPOKK Herman Khaeron dalam penjelasannya secara daring pada momentum pelantikan di Surabaya, Jumat 22 April 2022.
Baca juga: Seakan Tak Rela M Taufik Dipecat dari Pimpinan Dewan, Tapi Wagub DKI Ikhlaskan Demi Partai Gerindra
"Beliau menyampaikan secara detail proses Musda. Termasuk bagaimana kita semua sepakat 38 (pengurus DPC) mengajukan dua nama untuk dipilih oleh tim tiga" kata Emil.
Menurut Emil dinamika itu sudah selesai. Ini dibuktikan dengan hadirnya kepengurusan DPC pada momentum pelantikan. "Mereka hadir menyampaikan konsistensi. Bahwa keputusan yang dipilih Ketum diberikan dukungan," ungkapnya.
Emil kemudian menegaskan saat ini kubu-kubuan di internal partainya telah usai. Persatuan menjadi fokus utama untuk membesarkan partai.
"Saatnya bersatu, tidak ada kubu Bayu dan tidak ada kubu Emil. Yang ada adalah kubu tegak lurus Ketum AHY. Jadi itu respon dari kami menjelaskan dinamika yang ada," ujarnya.
Anak Khofofah Jadi Pengurus Partai Demokrat
ANAK dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan putra dari Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) La Nyalla Mattaliti masuk jajaran strategis di Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Jawa Timur (Jatim).
Mereka adalah Ali Mannagalli Parawansa (anak Khofifah) dan Ali Afandi (putra La Nyalla) yang sama-sama mendapat posisi Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Jatim periode 2022-2027.
Ali Mannagalli mengonfirmasi kabar tersebut dalam keterangan yang dikirimkan kepada Tribunnews, Jumat 22 April 2022.
“Benar, sebagai salah satu Wakil Ketua,” kata Ali Mannagalli.
Baca juga: Khofifah Indar Parawansa Jadi Pengurus Partai Demokrat, Ikut Jejak Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil
Ali Mannagalli dan Ali Afandi menjadi Wakil Ketua bersama 11 orang lainnya yang akan membantu Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur Emil Dardak yang baru dilantik Jumat kemarin.
Sementara Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra merinci beberapa kepala daerah di Jawa Timur yang bergabung dalam kepengurusan DPD Demokrat ini.
Kepala daerah tersebut di antaranya Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, Wali Kota Malang Sutiadji, Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji, Wakil Bupati Tuban Riyadi, Wakil Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra, hingga Wakil Bupati Trenggalek Syah Muhammad Natanegara.
“Mereka tercatat di jajaran wakil ketua,” ujar Herzaky.
Selain itu, Bupati Mojokerto Ikfina Fatmawati, Bupati Magetan Suprawoto, Wali Kota Madiun Maidi, dan Bupati Ngawi Ony Anwar juga bergabung dalam kepengurusan. (*)