Tips Sehat
7 Gejala Aritmia, Terkadang Sulit Dibedakan Dari Serangan Jantung
Pada kondisi aritmia, detak jantung bisa lebih cepat sampai di atas 100 kali per menit, melambat sampai di bawah 60 kali per menit, atau tidak beratur
Gejala aritmia
Baca juga: Selain Pusing Telinga Berdegung, Kenali 14 Gejala Vertigo Diantaranya Penurunan Kesadaran
Seperti disinggung di atas, aritmia bisa menyebabkan beragam tanda penyakit, tergantung jenis dan tingkat keparahan gangguan irama jantung.
Dilansir dari American Heart Association, gejala aritmia yang perlu diwaspadai antara lain:
Detak jantung cepat, lambat, atau tidak teratur
Badan kerap lelah atau lemas padahal tidak banyak aktivitas
Sering pusing atau sakit kepala
Sesak napas
Dada rasanya seperti ditekan atau nyeri
Kerap cemas atau gelisah
Untuk kasus yang parah, penderita bisa pingsan
Terkadang gejala aritmia sulit dibedakan dari serangan jantung. Untuk itu, jika Anda merasakan nyeri dada atau rasa tidak nyaman pada jantung, segera cari pertolongan medis ke rumah sakit.
Cara mendeteksi gejala aritmia
Di beberapa kasus, gejala aritmia tidak dirasakan pengidapnya. Namun, dokter dapat mendeteksi penyakit ini dengan pemeriksaan kesehatan.
Penderita yang ditengarai memiliki gejala aritmia akan dianjurkan menjalani:
Pemeriksaan fisik
Menjalani pemeriksaan rekaman irama jantung atau EKG
Menjalani pemantauan ritme jantung dengan tes treadmill
Jika dari hasil pemeriksaan kesehatan menunjukkan ada penyakit jantung artimia, dokter biasanya bakal meresepkan obat, menyarankan penderita menjalani prosedur kateter, memasang perangkat implan jantung, atau operasi untuk mengatasi aritmia.
Di luar itu, penderita juga dianjurkan menjalani gaya hidup
Berita lain terkait gejala penyakit
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "7 Gejala Aritmia yang Pantang Disepelekan", Editor : Mahardini Nur Afifah