Hari Kartini

34 Tahun Jadi Kader Posyandu Meski Honor Rp 5000 Per Bulan, Yovita Tak Duga Masuk Istana Negara

Yovita Mariati bersama sembilan perempuan terpilih masuk Istana Negara. Mereka mewakili 540 perempuan dari seluruh Indonesia.

Editor: Alfons Nedabang
POS-KUPANG.COM/HO
Kader Posyandu Kelurahan Nangalimang Kabupaten Sikka, Yovita Mariati menerima penghargaan dari istri Menteri PUPR Ny Basuki Hadimulyo dan istri Menteri Kesehatan Ny Budi Gunadi Sadikin di Istana Negara, Jakarta, Kamis 21 April 2022. 

POS-KUPANG.COM, MAUMERE – Yovita Mariati (54) tak menyangka bisa melenggang ke Istana Negara, Jakarta. Kader Posyandu asal Kampung Baluele Desa Manubura, Kecamatan Nelle, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) ini diundang untuk menerima penghargaan kategori Perempuan Berjasa dan Berprestasi Bidang Kesehatan.

Penganugerahan penghargaan diselenggarakan Organisasi Aksi Soliaritas Era (OASE) Kabinet Indonesia Maju, bertepatan dengan peringatan Hari Kartini, Kamis 21 April 2022 siang. Acara dihadiri Ibu Negara Ny Iriana Joko Widodo dan Istri Wakil Presiden Ny Ma’aruf Amin.

Penghargaan kepada Yovita Mariati diserahkan istri Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Ny Basuki Hadimulyo dan istri Menteri Kesehatan Ny Budi Gunadi Sadikin.

Yovita Mariati bersama sembilan perempuan terpilih masuk Istana Negara. Mereka mewakili 540 perempuan dari seluruh Indonesia yang juga menerima penghargaan namun mengikuti secara daring.

Khusus NTT, selain Yovita Mariati, ada 21 perempuan lain juga menerima penghargaan. Mereka berkumpul di Aula El Tari Kantor Gubernur NTT, menyaksikan momen tersebut secara virtual.

Baca juga: Begini Suasana Saat Ketua TP PKK Malaka Bersama Wakilnya Pantau Posyandu di Desa Sisi, Ini Tujuan

Sebanyak 21 perempuan NTT menerima penghargaan yang sama tetapi diterima secara daring di antaranya Rambu Atanau Mella selaku Direktur Yayasan Sangar Suara Perempuan (YSSP).

Selain bidang kesehatan, penghargaan meliputi bidang pendidikan, sosial budaya, lingkungan hidup, dan pertanian.

Terpantau dari siaran Youtube Sekretariat Negara, Raut wajah Yovita Mariati tampak bahagia. Mengenakan baju unggu dan bawaan coklat motif bunga-bunga, janda empat anak ini duduk berderet di antara perempuan lainnya.

Ibu Negara, Ny Iriana Joko Widodo mengapresiasi kontribusi perempuan Indonesia dalam pembangunan.

"Hal ini menjadi bukti bahwa perempuan juga bisa berjasa, bisa berprestasi, dan bisa berkontribusi bagi masyarakat di sekitarnya," ujar Ibu Negara.

Yovita Mariati sudah 34 tahun menjadi kader Posyandu, terhitung sejak tahun 1998. Setelah tamat SMA Negeri 1 Maumere, dia tidak bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi karena terkendala ekonomi orang tua.

Baca juga: Insentif Kader Posyandu Belum Dibayar, Kadinkes Kupang Perintah Tegas para Kapus

Dia kemudian menyibukkan diri menjadi kader Posyandu di wilayah persiapan Kelurahan Nangalimang. Bersama empat kader lainnya, Yovita Mariati melayani penimbangan bayi dan balita, memanfaatkan rumah-rumah warga.

Pengabdiannya tak kenal lelah meski honor yang diterima sangat kecil, Rp 5.000 per bulan atau Rp 60.000 setahun. Proses pembayaran honor setahun sekali, pada bulan Desember.

Namun semangat mengabdinya telah membantu tumbuh kembang bayi dan balita di Kelurahan Nangalimang, Kecamatan Alok.

Sebanyak 21 perempuan NTT menerima penghargaan bertepatan dengan peringatan Hari Kartini, di Aula El Tari Kantor Gubernur NTT, Kamis 21 April 2022.
Sebanyak 21 perempuan NTT menerima penghargaan bertepatan dengan peringatan Hari Kartini, di Aula El Tari Kantor Gubernur NTT, Kamis 21 April 2022. (POS-KUPANG.COM/IRFAN HOI)

Tangani Kemiskinan Ekstrem

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved