Berita NTT Hari Ini
Tiga Hari Pasca Jatuh dari Kapal Saat Melaut, Nelayan Asal Belu Ini Ditemukan Masih Hidup
Araujo ditemukan di perairan Tanjung Naikliu Kecamatan Amfoang Utara Kabupaten Kupang Rabu 20 April 2022
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Tapehen
POS-KUPANG.COM, OELAMASI- Tim SAR gabungan menemukan Dionisio De Araujo (56) masih dalam keadaan hidup setelah tiga hari terombang ambing di lautan usai terjatuh dari kapal saat melaut.
Araujo ditemukan di perairan Tanjung Naikliu Kecamatan Amfoang Utara, Kabupaten Kupang Rabu 20 April 2022 pukul 07.00 Wita.
Araujo adalah seorang nelayan asal Kabupaten Belu yang jatuh dari perahu saat mencari ikan di Perairan Atapupu Kabupaten Belu.
Baca juga: Ratusan Mahasiswa Politani Kupang Antusias Mengikuti Vaksinasi Booster Hari Ke-2
Adapun pertama kali yang menemukan korban Araujo adalah nelayan dari Naikliu kalau korban masih dalam keadaan selamat dan langsung dibawa ke darat untuk diberikan pertolongan pertama.
Informasi penemuan korban langsung diberitahukan kepada tim SAR Gabungan oleh kapospol Amfoang Barat Laut Aiptu Hironimus Neni bahwa korban masih selamat.
Setelah mendapat informasi pada pukul 10.30 Wita, Tim SAR Gabungan bersama keluarga korban menggunakan RIB 10 Kupang menuju Pelabuhan Naikliu guna melakukan penjemputan korban di Pelabuhan Naikliu.
Baca juga: Rawan Terjadi Pencurian Ternak, Camat Amarasi Selatan Imbau Warga Waspada
Pukul 15.12 Wita RIB 10 Kupang tiba di Pelabuhan Naikliu dan langsung melakukan penyerahan korban Ke Tim SAR guna dibawa menggunakan RIB 10 Kupang Ke Pelabuhan Atapupu Kabupaten Belu.
Selanjutnya setelah menerima korban tim langsung bergerak dari Pelabuhan Naikliu Menuju Pelabuhan Atapupu Kabupaten Belu dengan membawa korban, dan direncanakan tiba pada pukul 19.45 Wita.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang Emi Frizer, S.E.,M.M mengucapkan terima kasih atas tugas kemanusiaan yang telah dilaksanakan secara bersinergi dengan seluruh Potensi SAR yang ada selama 3 hari.
Baca juga: Peringati Nuzulul Quran Dandim 1621 TTS Ibaratkan Puasa Seperti Oli dan Mesin Kendaraan.
Dirinya berharap semoga kejadian seperti ini jangan sampai terulang kembali dan dalam kondisi cuaca yang ekstrem semua warga masyarakat harus lebih waspada untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Pada pencarian korban tersebut Tim SAR Gabungan yang terlibat antara lain Kantor Pencarian dan, Unit Siaga SAR Atambua, Polsek Kakuluk Mesak, Polairud Atapupu, Pos AL Atapupu, Babinsa Jenilu, Babinkamtibmas Jenilu, BPBD Kab Belu, Kec. Kakuluk Mesak, Kades Jenilu, keluarga Korban dan masyarakat setempat.
Dengan telah ditemukannya korban tersebut, Operasi SAR dinyatakan selesai dan semua Unsur SAR yang terlibat dikembalikan ke Satuannya masing-masing.(cr9)