Berita Nasional

Presiden SBY Tetiba Bicara Tentang Partai Demokrat, Singgung Satu Matahari Satu Ketua Umum, Ada Apa?

Presiden Indonesia dua periode berturut-turut, yakni 2009-2014, 2014-2019, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tetiba angkat bicara tentang Partai Demokrat

Editor: Frans Krowin
via sosok grid.id
Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden Indonesia periode 2004-2009, 2009-2014 yang juga Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat. 

"Saya juga ingin mendudukkan diri sebagai pelaku sejarah. Yang mengalami suka duka, pahit, getir, dan jatuh bangunnya partai kita."

"Dalam hidup ini para kader, saudara, ada kalanya kita menang. Tetapi ada kalanya juga kita kalah," kata dia.

Tentu, kita juga akan belajar dari kekalahan. Tapi semangat yang harus digelorakan, adalah bagaimana selalu membesarkan partai ini.

Baca juga: Mantan Orang Dekat SBY Soroti Sikap Indonesia Atas Perang Rusia Ukraina: Presiden Jokowi Mesti Tegas

SBY juga mengenang saat ia memimpin Indonesia sebagai Presiden ke-6 RI.

Saat itu, katanya, Indonesia berada pada masa yang tidak mudah. Semuanya serba sulit.

"Yang baru saja pulih dari krisis, Indonesia di awal era reformasi yang penuh era euforia dan deru kebebasan."

"Indonesia yang harus membangun ekonominya dan gandrung pada perubahan."

"Disrupsi dan dekontrsuksi terjadi di mana-mana. Waktu itu di berbagai arena semangat dekonsentrasi kekuasaan dan desentralisasi pemerintahan amat tinggi."

"Saat itu, nilai-nilai lama ditinggalkan sementara nilai baru belum terbentuk," ujar SBY dilansir dari Tribunnews.com

SBY menegaskan tak akan bicara dalam posisi yang dulu pernah dia jabat, yakni ketua umum. Pasalnya, sekarang posisi tersebut sudah berada di tangan AHY.

"Apa dan bagaimana strategi dan taktik pemenangan pemilu misalnya, atau cara upaya untuk menyukseskan politik tentu domain ketum partai."

"Ketum partai yang saat ini memimpin perjuangan politik kita," kata SBY.

Baca juga: Duet SBY-JK Bakal Bantu Anies Baswedan-AHY Saat Pilpres 2024, Begini Kata Pengamat Politik

"Tut Wuri Handayani. Tentu sambil memberikan dukungan, kepada kader di seluruh tanah air."

"Ada kalanya kita memimpin, ada kalanya kita dipimpin. Saat ini dalam perjuangan politik, Demokrat yang memimpin adalah ketum AHY. Ingat, hanya ada satu matahari dalam Partai Demokrat," tandasnya. (*)

Berita Lain Terkait Partai Demokrat

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved