Perang Rusia Ukraina

Perang Rusia vs Ukraina: Perang Ancam Produsen Mobil VW Jerman, Suku Cadang Rusia Terhadang Sanksi

Perang Ukraina, tenryata juga mengancam produsen mobil terbesar Eropa, Volkswagen (VW) di Jerman.

Editor: Ferry Ndoen
zoom-inlihat foto Perang Rusia vs Ukraina: Perang  Ancam Produsen Mobil VW Jerman, Suku Cadang Rusia Terhadang Sanksi
ANTARA News/Deni Yuliansari
ilustrasi: VW Golf GTI MK7

Di samping perlindungan harga untuk platinum, paladium, dan rhodium.

Lindung nilai komoditas terbesarnya ada di pasar nikel, yang bernilai 3 miliar euro pada akhir tahun lalu, menurut laporan tahunannya.

Nikel, yang penting untuk pembuatan baterai kendaraan listrik, telah naik 55 persen selama kuartal pertama.

Keuntungan pada lindung nilai tersebut akan menjadi sekitar 1,5 miliar euro, menurut perhitungan Bloomberg.

Posisi aluminium VW akan memperoleh sekitar 500 juta euro, yang telah bernilai 2,5 miliar euro pada awal tahun.

Baca juga: Perang Rusia vs Ukraina: Marinir Ukraina asal Inggris Ditawan Rusia, Dicap Agen Rahasia

Produsen mobil Jerman, yang mengatakan pada bulan Maret invasi Rusia ke Ukraina meragukan prospek peningkatan 8 hingga 13 persen untuk pendapatan 2022.

Ditambahkan, juga dapat terkena "pandemi Covid-19 dan situasi pasokan terutama untuk semikonduktor.

Pekerja terkunci di pabrik Shanghai Grup Volkswagen setelah produksi dihentikan oleh aturan ketat kota untuk mencegah penyebaran virus Covid-19.

VW Group berharap mempublikasikan laporan kuartal pertama penuh pada 4 Mei 2022.(*)

Berita olahraga dan lainnya:

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Perang Ukraina Ancam Produsen Mobil VW Jerman, Suku Cadang dari Rusia Terhadang Sanksi AS

Enam minggu setelah Rusia menginvasi tetangganya, pasukannya telah ditarik dari utara Kyiv dan Ukraina dan fokus di tenggara negara itu. Ukraina sesumbar bahwa mereka memiliki 7.000 mayat tentara Rusia di kamar mayat dan mobil berpendingin, sementara jumlah korban tewas Kremlin mencapai 19.000
Enam minggu setelah Rusia menginvasi tetangganya, pasukannya telah ditarik dari utara Kyiv dan Ukraina dan fokus di tenggara negara itu. Ukraina sesumbar bahwa mereka memiliki 7.000 mayat tentara Rusia di kamar mayat dan mobil berpendingin, sementara jumlah korban tewas Kremlin mencapai 19.000 (AP VIA Getty Images in dailymail.co.u)
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved