Berita Kupang Hari Ini

Akselerasi Aksi Konvergensi Trik Jitu Pemkab Kupang Atasi Stunting

Bagi dr. Robert Amheka masalah stunting berakar dari  masalah krisis ekonomi politik dan sosial

Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG COM/HO-DINKES KUPANG
TEKEN MoU - Dinkes Kabupaten Kupang bersama Kejaksaan Negeri Kupang teken MoU 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Tapehen

POS-KUPANG.COM, OELAMASI - Akselerasi aksi konvergensi merupakan trik jitu dari pemerintah Kabupaten Kupang agar cepat menurunkan angka stunting di Kabupaten Kupang yang mencapai angka 23.4 persen.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kupang dr. Robert A. J. Amaheka, Sabtu 16 April 2022 menjelaskan tingginya angka stunting di Kabupaten Kupang dikarenakan penanganan stunting hanya difokuskan pada penanganan gizi spesifik khususnya mengatasi penyebab langsung stunting yang hanya dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Kupang saja.

"Penurunan stunting sebesar  hanya 30 % saja. Untuk menurunkan stunting sebesar 70 % dibutuhkan penanganan gizi sensitif yang berkaitan erat dengan penanganan penyebab tidak langsung," ujarnya.

Bagi dr. Robert masalah stunting berakar dari  masalah krisis ekonomi politik dan sosial dan merambat kepada pengguguran janin, inflasi, kekurangan pangan dan kemiskinan.

Sehingga menimbulkan banyak masalah dalam masyarakat akibat dari kurangnya pemberdayaan wanita dan keluarga dan kurang pemanfaatan sumber daya masyarakat yang berbuntut pada kurangnya pendidikan, pengetahuan dan keterampilan.

Ada penyebab langsung dari masalah diatas yakni tidak cukup persediaan pangan, pola asuh anak tidak memadai, sanitasi atau air bersih dan penanganan kesehatan tidak memadai akibatnya anak menjadi kurang gizi yang disebut stunting.

Oleh karena itu dengan menggunakan inovasi akselerasi aksi konvergensi semua stakeholder internal dan eksternal memiliki satu pemahaman yang sama dan membangun komitmen bersama dalam penurunan angka stunting.

Ada beberapa manfaat terkait pelaksanaan akselerasi aksi konvergensi ini secara internal di dinas kesehatan yakni memudahkan pelaksanaan tugas Dinas Kesehatan dalam mempercepat penurunan stunting di Kabupaten Kupang.

Selain itu Dinas Kesehatan dapat mendapatkan kemudahan dalam mengimplementasikan semua program dan kegiatan yang telah direncanakan dalam menurunkan angka stunting melalui aksi konvergensi.

Sementara manfaat untuk eksternal kata dr. Robert  bisa mewujudkan kolaborasi antar instansi khususnya di bidang kesehatan yang handal dan profesional.

"Semua stakeholder internal dan eksternal dapat melaksanakan tugas dan fungsinya secara efisien dan efektif karena telah memiliki satu pemahaman dan komitmen dalam menurunkan stunting melalui Aksi Konvergensi," jelasnya.

Itu semua kata dia demi terwujudnya masyarakat Kabupaten Kupang yang sehat, mandiri dan berkeadilan serta meningkatnya pengetahuan dan tingkat kesadaran masyarakat mengenai stunting dan resikonya juga derajat Kesehatan masyarakat yang secara tidak langsung meningkatkan produktifitas dan ekonomi keluarga.

Dalam melakukan aksi konvergensi ada target yang mereka ingin capai yakni untuk jangka pendek dengan aksi bersama OPD terkait setiap satu bulan sekali di Bulan April dan Mei di 5 Desa terpilih (Nekmese, Sahraen, Sonraen, Akle dan Uitiuh Ana) dan terus menjaga konsitensi dan keberlanjutan aksi tersebut.

Sementara untuk target jangka panjang adalah tetap mempertahankan dan meningkatkan capaian sampai dengan Zero Stunting lalu melalui marketing publikasi kektor publik bahwa Stunting telah menurun sampai dengan 14 % di Tahun 2024.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Komentar

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved