Breaking News

Perang Rusia Ukraina

Perang Rusia vs Ukraina: Pangeran Mohammed Bin Salman Dukung Vladimir Putin Cari Solusi Ukraina

Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin melalui telepon pada hari Sabtu.

Editor: Ferry Ndoen
GETTY IMAGES/MIKHAIL SVETLOV
Presiden Rusia Vladimir Putin (kanan) berjabat tangan dengan Pangeran Mohammad Bin Salman selama pertemuan bilateral mereka di KTT G20 di Buenos Aires, Argentina, 1 Desember 2018. 

POS-KUPANG.COM - Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin melalui telepon pada hari Sabtu.

Menurut Saudi Press Agency (SPA), Mohammed Bin Salman dan Vladimir Putin bahas perang Rusia Vs Ukraina yang oleh media Arab Saudi disebut konflik Rusia Vs Ukraina.

Kedua pemimpin negara Islam dan negara komunis tersebut juga membahas situasi yang sedang berlangsung di Yaman.

Demikian berita terkini Wartakotalive.com bersumber dari ArabNews.com pagi ini. 

Mohammed Bin Salman menegaskan  kembali dukungan Kerajaan Arab Saudi dalam menemukan solusi politik untuk konflik Rusia-Ukraina.

Menurut pernyataan Kremlin, Putin dan putra mahkota “memberikan penilaian positif” atas kerja sama dalam format OPEC.

Baca juga: 7.000 Mayat Tentara Rusia Ada di Kamar Jenazah Ukraina, 3.000 Jasad Dikembalikan Ditolak Moskow

OPEC memangkas perkiraan pertumbuhan permintaan minyak dunia pada 2022 pada 12 April, mengutip dampak invasi Rusia ke Ukraina, kenaikan inflasi karena harga minyak mentah melonjak dan kebangkitan varian virus corona omicron di China.

Perang Dunia III

Perang dunia III sebagai dampak invasi Rusia ke Ukraina bukan lagi wacana, tapi sudah dimulai.

Propagandis TV pemerintah Rusia tadi malam mengklaim bahwa Perang Dunia III dimulai setelah Kapal Induk Rusia Moskva ditenggelamkan Ukraina di Laut Hitam.

Presiden Rusia Vladimir Putin marah besar atas peristiwa yang memalukan bagi militer negara adi kuasa tersebut. 

Rusia juga memperingatkan Amerika Serikat agar tidak lagi memasok peralatan militer ke Ukraina atau akan menerima konsekuensi yang tak terduga.

Demikian rangkuman berita terkini Wartakotalive.com bersumber dari dailymai.co.uk pagi ini.

Baca juga: Perang Rusia vs Ukraina: Marinir Ukraina asal Inggris Ditawan Rusia, Dicap Agen Rahasia

Enam minggu setelah Rusia menginvasi tetangganya, pasukannya telah ditarik dari utara Kyiv dan Ukraina dan fokus di tenggara negara itu. Ukraina sesumbar bahwa mereka memiliki 7.000 mayat tentara Rusia di kamar mayat dan mobil berpendingin, sementara jumlah korban tewas Kremlin mencapai 19.000
Enam minggu setelah Rusia menginvasi tetangganya, pasukannya telah ditarik dari utara Kyiv dan Ukraina dan fokus di tenggara negara itu. Ukraina sesumbar bahwa mereka memiliki 7.000 mayat tentara Rusia di kamar mayat dan mobil berpendingin, sementara jumlah korban tewas Kremlin mencapai 19.000 (AP VIA Getty Images in dailymail.co.u)

Respon Kapal Induk Tenggelam, Rusia Siap Gunakan Nuklir

Presenter Rossiya 1 Olga Skabeyeva, yang berpegang pada garis resmi Kremlin, menyebut bahwa kapal perang itu mengalami 'kebakaran'.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved