KKB Papua
Pontang Panting Bawa Bahan Makanan Ke Tengah Hutan Papua, Anggota KKB Joni Botak Ini Malah Ditangkap
Kisah hidup kelompok bersenjata (KKB) di tengah hutan belantara Papua, ternyata sangat menyedihkan. Mereka punya stok bahan makanan amat terbatas.
Bahkan hingga seluruh bahan kebutuhan KKB terbeli seluruhnya, tak satu warga pun yang mencurigai padanya.
Padahal, Terjangguk merupakan salah satu buronan yang paling dicari aparat keamanan.
Selain itu Tejangguk merupakan salah satu pelaku kriminal yang paling kejam di daerah itu.
Selama transaksi pembelian bahan kebutuhan pokok KKB itu berlangsung, semuanya lancar.
Apalagi sejak datang ke pasar hingga pulang kembali ke tengah hutan, Terjangguk diantar dan dijemput oleh sebuah mobil minibus warna hitam.
Baca juga: Dituduh Jadi Mata-mata TNI Polri, Dua Tukang Ojek di Puncak Jaya Ditembak KKB Papua
Alhasil, seluruh proses penyamaran sejak datang berbelanja hingga kembali ke markas KKB di tengah hutan kalikopi, semuanya berjalan sempurnah.
Akan tetapi, ibarat sehebat-hebatnya penjahat tak mungkin tidak meninggalkan jejak, seperti itulah yang dialami Terjangguk.
Ketika kendaraan khusus yang digunakannya itu berjalan pulang ke markas KKB Papua, ada hal yang mencurigakan di mata aparat keamanan.
Saat dalam perjalanan pulang, kendaraan Terjangguk melaju dalam kecepatan sangat kencang.
Laju kendaraan tersebut beda dengan kendaraan yang biasa digunakan warga sipil lainnya.
Mobil tersebut dipacu dengan kecepatan optimal padahal melintasi di ruas jalan umum yang dilalui banyak kendaraan.
Atas kecurigaan tersebut, aparat keamanan lantas membangun komunikasi dengan sesama aparat yang bertugas di pos keamanan lainnya.
Komunikasi itu dilakukan terlebih dengan sesama petugas pada pos keamanan yang letaknya di sisi jalan yang akan dilalui minibus Terjangguk.
Atas informasi tersebut, aparat keamanan lantas memperketat penjagaan pada setiap pintu masuk dan keluar kendaraan.
Upaya itu pun berhasil. Lantaran ketika mobil minibus hitam itu melintas di Jalan Transnabire-Timika-Papua, aparat keamanan langsung menahannya.