Berita Nasional

Cak Nun Singgung Kehebatan AS: Indonesia Lebih Hebat Hanya Belum Tepat Presidennya, Sindir Jokowi?

Ibarat mengeritik Presiden Jokowi, itulah kalimat yang dilontarkan Muhammad Ainun Nadjib atau biasa disapa Cak Nun. Ia memuji AS sambil sindir Jokowi.

Editor: Frans Krowin
Tribunnews.com
Muhammad Ainun Nadjib alias Emha Ainun Nadjib atau biasa disapa Cak Nun. 

"Mohon maaf ya saya bukan mengeritik. Saya itu penasaran dengan kebesaran Indonesia yang tidak bisa kita wujudkan," tandasnya.

Pesan Jokowi Jelang Pemilu 2024

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada seluruh masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi pada isu-isu yang berkembang dan tidak terbukti kebenarannya.

Apalagi, menjelang Pemilu 2024 biasanya suasana di dunia perpolitikan memanas.

Baca juga: Jokowi Minta Hitung Ulang, Biaya Pemilu dan Pilkada 2024 Tembus Rp 110,4 TriliunĀ 

Sebagaimana diketahui, Jokowi akan melantik anggota KPU dan Bawaslu pada Selasa 12 April 2022 mendatang.

"Pada Selasa 12 April 2022 besok, KPU dan Bawaslu periode 2022-2027 akan kita lantik dan segera mempersiapkan Pemilu dan Pilkada serentak di 2024."

"Menjelang kontestasi politik, biasanya suhu menghangat itu biasa, tapi jangan sampai masyarakat terprovokasi lokasi oleh kepentingan-kepentingan politik yang tidak bermanfaat," kata Jokowi dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Minggu 10 April 2022.

Dengan dilantiknya KPU dan Bawaslu periode 2022-2027 ini, Jokowi berharap dapat meyakinkan masyarakat bahwa pihaknya tidak mengiginkan adanya perpanjangan masa jabatan presiden maupun penundaaan Pemilu, sebagimana isu yang berkembang di masyarakat saat ini.

"Seluruh tahapan dan jadwal pelaksanaan Pemilu dan Pilkada serentak itu sudah ditetapkan."

"Saya kira sudah jelas dan semuanya sudah tahu bahwa Pemilu akan dilaksanakan 14 Februari 2024."

"Ini perlu di jelaskan, jangan sampai nanti muncul spekulasi situasi seperti yang beredar di masyarakat."

"(Yakni) bahwa pemerintah (dianggap sedang) berupaya untuk melakukan penundaan Pemilu atau spekulasi mengenai perpanjangan jabatan presiden dan juga yang berkaitan dengan tiga periode."

Baca juga: TERBARU, Presiden Jokowi Larang Menteri Bicara Pemilu dan Perpanjangan Masa Jabatan Presiden: Nggak!

"Karena jelas bahwa kita telah sepakat pemilu dilaksanakan tanggal 14 Februari dan Pilkada dilaksanakan dilaksanakan nanti di November 2024."

"Dan dijelaskan seklaian tahapan Pemilu itu sudah dimulai nanti di bulan pertengahan Juni 2022 sudah dimulai."

"Seperti ketentuan Undang-undangnya yakni 20 bulan sebelum pemungutan suara," lanjut Jokowi. (*)

Berita Lain Terkait Presiden Jokowi

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved