Berita Nasional
Ganjar Pranowo di Aceh, Dapat Apresiasi dari Gubernur Iriansyah, dan Tanda Tangan MoU
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melakukan kunjungan ke Provinsi Sumatera Utara dan Provinsi Aceh Nanggroe Aceh Darussalam sejak Jumat 8 April.
Menurutnya, kerja sama tersebut sangat bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian daerah masing masing.
"Dalam konteks hari ini, kerja samanya di bidang pertanian, perikanan, produk UMKM, saya kira memang bisa dilakukan perdagangan antar daerah. Mudah-mudahan bisa bermanfaat untuk kedua daerah," kata Ganjar.
Sementara kepada pengurs KAGAMA, Ganjar berharap alumni UGM di Aceh dapat menjadi potensi dalam membangun dan meningkatkan ekonomi Aceh. Ia meminta mereka membangun komunikasi yang baik dengan berbagai pihak dan stakeholders di Aceh.
Gubernur Aceh Nova Iriansyah juga mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
Ganjar telah memperhatikan salah satu pahlawan Aceh Pocut Meurah Intan.
Pocut adalah pejuang aceh yang dibuang Belanda ke Blora. Hingga akhir hayatnya, Pocut tinggal dan dimakamkan di Blora. P
ada Hari Pahlawan tahun lalu, Ganjar berziarah ke makam Pocut. Di situ ia menyatakan pengusulan Pocut sebagai pahlawan nasional.
"Pocut calon pahlawan nasional, terima kasih Pak Ganjar yang mengusulkan pejuang kami," kata Nova ketika menyambut kunjungan Ganjar Pranowo di rumah dinasnya, Minggu 10 April 2022.
Nova sendiri baru saja berkunjung ke Blora untuk menjenguk mahasiswa Aceh yang kuliah di Akademi Migas Blora. Sekaligus ia berziarah ke makam Pocut.
"Saya bertemu warga dan ahli waris di sana, mereka mewanti-wanti agar saya tidak memindahkan makam ke Aceh. Saya bilang tidak, justru kami rencanakan di APBD untuk upgrade makam beliau lebih bagus," katanya.
Dalam sambutannya, Nova Iriansyah juga mengucapkan terima kasih kepada Ganjar yang telah memperhatikan pahlawan Aceh yang dimakamkan di Blora, Pocut Meurah Intan.
"Saya terimakasih Pemprov Jateng mengusulkan Pocut Meurah Intan jadi Pahlawan Nasional," ujarnya.
Ganjar mengatakan, pengusulan Pocut sebagai pahlawan nasional berawal dari upacara Sumpah Pemuda 28 Ojtober 2021 di Asrama Mahasiswa Aceh.
"Kebetulan nama asramanya Pocut Meurah Intan, dari situ kita jadi tahu ternyata makamnya di Blora, akhirnya kita ziarah dan bersih-bersih makam dan tercetuslah ide pahlawan nasional," ucapnya.
Menurut Ganjar, sudah sepantasnya Pocut menjadi pahlawan nasional mengingat besarnya pengabdian dan pengorbanannya pada Ibu Pertiwi.