Perang Rusia Ukraina
Sadis, Warga Bucha Diberondong Pasukan Rusia Lalu Digranat, Ini Kronologinya
Seorang warga Bucha bernama Volodymyr Abramov (72) menceritakan kepada BBC, bagaimana kronologi pasukan Rusia membunuh keluarganya, tepatnya sang
Bahkan, bercak darah gelap masih terlihat di jalan.
Fakta Dugaan Pembantaian di Bucha
Berikut sejumlah fakta dugaan pembantaian warga sipil di Bucha, Ukraina oleh pasukan Rusia.
Bucha sendiri merupakan kota kecil yang memiliki sekitar 35.000 penduduk di dekat pinggiran Ibu Kota, Kyiv.
Setelah pasukan Rusia menarik diri dari Kyiv, ditemukan ratusan mayat warga sipil di Kota Bucha.
Mayat-mayat tersebut ditemukan tergeletak di jalanan Kota Bucha.
Beberapa bukti menunjukkan mereka dibunuh dari jarak dekat.
Namun, Rusia membantah tuduhan tersebut dan menyebut mereka tidak menargetkan warga sipil dalam invasinya ke Ukraina sejak 24 Februari lalu.
Berikut Tribunnews.com rangkum sejumlah fakta soal dugaan pembantaian di Kota Bucha yang dikutip dari Global News:
300 Mayat Ditemukan di Jalanan Kota Bucha
Wakil Wali Kota Bucha, Taras Sapravskyi mengatakan, ada sekitar 300 mayat yang ditemukan di jalanan Kota Bucha.
Menurutnya, 50 dari 300 mayat tersebut merupakan korban pembunuhan ekstra-yudisial yang dilakukan oleh pasukan Rusia.
Namun, Kremlin telah membantah tuduhan itu.
Sementara, wartawan Reuters dan The Associated Press mengaku melihat mayat orang-orang berpakaian sipil yang tampaknya dibunuh dari jarak dekat.
Associated Press melihat dua mayat terbungkus plastik, diikat dengan selotip dan dibuang ke selokan.
