Berita Kota Kupang Hari Ini

Romo Dus Beri Rekoleksi: Bijak Berkomunikasi, Cerdas Berelasi, Wujudkan Cita dan Berbagi Kasih Suci

kesempatan mendapatkan rekoleksi dan jalan salib bersama menjadi kegiatan kerohanian yang baik untuk membina anak.

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/HO-DOK ROMO DUS BONE
Foto bersama Romo Dus Bone dan peserta Rekoleksi, Jumat, 8 April 2022 

Romo Dus Beri Rekoleksi: Bijak Berkomunikasi, Cerdas Berelasi, Wujudkan Cita dan Berbagi Kasih Suci

POS-KUPANG.COM, KOTA KUPANG - Pastor Paroki St. Fransiskus dari Assisi BTN-Kolhua RD Longinus Bone membagikan semangat dan motovasi dalam rekoleksi bersama para guru dan siswa-siswi dari SMPN Negeri 7 Kupang juga para guru serta siswa-siswi dari SMAN 11 Kupang.

Rekoleksi yang dilaksanakan pada Jumat, 8 April 2022 ini, menimbun banyak kesan istimewa bagi Para guru dan siswa-siswi kedua sekolah menengah tersebut.

RD Longginus Bone yang kerap disapa Romo Dus menegaskan pentingnya para remaja dalam konteks siswa siswi SMPN Negeri 7 Kupang dan SMAN 11 Kupang menggunakan alat komunikasi secara bijak.

Baca juga: Bacaan Niat Puasa Ramadan & Hal yang Batalkan Puasa Dilengkapi Amalan, Hikmah Juga Keutamaan Puasa

"Alat komunikasi dapat menjadi hal yang bermanfaat jika digunakan secara baik dalam waktu dan tempat yang tepat. Namun alat komunikasi dapat merusak diri jika digunakan di waktu yang salah dan pada tempat yang tidak seharusnya," ujar Romo Dus dalam Rilisnya kepada POS KUPANG.COM, Jumat 8 April 2022.

Selain bijak menggunakan alat komunikasi, sebagai para remaja katolik yang cerdas dan beriman, siswa-siswi kedua sekolah menengah juga diajak untuk baik dalam berelasi.

Relasi yang dibangun harus atas dasar kasih yang tulus dan positif bukan kasih yang menjatuhkan dan merusak.

Menurut Romo Dus, masa depan adalah hal utama yang sedang dituju siswa-siswi yang hadir sebagai peserta rekoleksi.

Baca juga: Pencapaian Aksi HAM 2021, Flores Timur Raih Nilai Terbaik se-NTT dari Kemenkumham

"Untuk menuju masa depan yang hebat, jadilah seorang yang taat, bermoral dan beriman. Sikap yang kita tunjukkan saat ini membawa kita pada wajah masa depan yang akan kita hadapi," tegas Romo Dus.

Ibu Erni salah seorang pengajar di SMPN 7 menyampaikan kesannya. Dia menyampaikan terima kasih untuk kesempatan berharga yang boleh diterima para guru dan siswa-siswi SMPN 7 Kupang .

Menurutnya, kesempatan mendapatkan rekoleksi dan jalan salib bersama menjadi kegiatan kerohanian yang baik untuk membina anak.

Kegiatan ini mendapat respon yang baik dari Kepala sekolah SMPN 7 Kupang. Membina iman anak sama dengan membina karakter seorang peserta didik menjadi lebih baik. Terima kasih untuk segala keterlibatan dari berbagai pihak.

Baca juga: Gubernur NTT Perjuangkan Ruas Jalan Ile Ape di Lembata Jadi Jalan Nasional

Ibu Yuliana Tarakanita salah seorang pengajar di SMAN 11 Kupang juga menyampaikan kesan yang sama dengan berkomentar.

"Terima kasih untuk respon positif dari kepala sekolah walaupun kondisi siswa katolik terbilang minoritas di sekolah kami. Kegiatan ini dapat menjadi permulaan yang baik dalam konteks pembinaan rohani para remaja di sekolah kami, dengan meneladani Yesus Kristus sang guru utama dan mengedepankan moral dalam iman yang baik bersumber dari kasih Yesus sebagai pendidik iman utama," ujarnya.

Berita Kota Kupang Hari Ini

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved