Breaking News

Berita Lembata Hari Ini

Kunker Gubernur VBL di Kabupaten Lembata Bahagia Harus Bisa memberi Kebahagiaan bagi Masyarakatnya

Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) dan rombongan mengawali rangkaian kunjungan kerja pada 9 Kabupaten se Daratan, Flores, yang diawali dari

Editor: Ferry Ndoen
FOTO KIRIMAN/HO/HUMAS PEMDA NTT
Gubernur VBL saat kunker ke Lembata 

"Sorghum yang dikembangkan di tempat ini, bukan hanya sebagai Makanan Tambahan bagi balita, tapi juga upaya untuk memutus mata rantai stunting. Sampai hari ini masih ada1895 anak di Lembata yang masih menderita stunting. Sereal sorghum untuk.anak-abak dan berasnya untuk ibu-ibu dan bapak-bapak. Hari ini masyarakat disini mengharapkan banyak arahan dan motifasi dari Bapak Gubernur untuk mereka dipacu harus bekerja keras mencapai kesejahteraan dan kebahagiaan", jelas mantan Wakil Bupati Lembata ini.

Merespon apa yang disampaikan oleh Bupati Lembata , Gubernur VBL mengatakan bahwa kalau mau bahagia, maka kuncinya adalah kerja keras.

Dalam perjalanan menuju tempat ini, mulai dari atas pesawat dan menggunakan pesawat, saya mengamati bahwa tempat ini sebenarnya sangat luar biasa. Walaupun kurang air tetapi sebenarnya tempat ini sangat kaya dengan berbagai potensi yang ada didalamnya. Tuhan setiap tahun memberikan air melalui hujan, walaupun sedikit tapi seharusnya bisa dimanfaatkan. Oleh sebab itu, selesai dari kunker ini, saya perintahkan Kadis Pertanian Provinsi NTT dan Kadis Pertanian Kabupaten Lembata, agar duduk sama - sama mendesain, berapa banyak traktor yang harus disiapkan oleh kabupaten dan provinsi, disiapkan dengan baik, sehingga tahun depan minimal 7.000 hektare pertanian sudah jadi disini", tegas Gubernur Viktor disambut dengan bahagia oleh masyarakat yang hadir pada pertemuan tersebut.

Selanjutnta Mantan Ketua Fraksi Nasdem. DPR RI ini mengatakan bahwa lahan di illi Ape ini sangat luar biasa untuk bisa dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakatnya. Lahan sangat luas sebenarnya menjadi modal yang sangat besar pula untuk bisa memberi kebahagiaan yang sangat besar pula bagi masyarakat yang bermukim di Kecamatan Ili Ape.

"Tuhan sudah beri lahan yang hebat, hanya kita saja yang belum mau bekerja serius. Tuhan sudah kasih air tiap tahun. Saya pikir bulan Oktober itu kita siapkan lahan yang sudah siap, benih yang sudah siap, pupuk sudah siap, semua sudah siap, sehingga masuk bulan Desember, begitu ada hujan kita sudah mulai untuk melakukan penanaman. Saya yakin dengan ekosistem wira usaha mandiri. Jadi kalau 7000 hektar, maka itu berarti 1 hektar itu menghasilkan 7 ton jagung, nanti akan digabung dengan sorghum. Kita mulai dengan jagung dulu. Apakah 7 ton kali 7000 maka itu menjadi 490.000 ton. 490.000 ton kali 1000 maka menjadi 4 juta 900 kilo. 4 juta kali 3000 berarti sekitar 120 miliaran uang yang bakal didapat dari hasil produksi tersebut. Ini berarti tahun depan sudah ada 120 miliaran uang ada di tempat ini, nah inilah Tanjung Bahagia, yang kebagiannya telah datang", ungkap Gubernur VBL penuh optimisme kepada masyarakat setempat.

Gubernur VBL juga mengatakan bahwa melalui program pemerintah yaitu wira usaha mandiri telah berhasil menggarap 105 ribu hektar pertanian. Di tahun 2023 akan menjadi 300 ribu hektar, dan menjadi 500 ribu di tahun 2024, karena perputarannya pasti lebih cepat.

Gubernur juga menambahkan bahwa dari 1000 km jalan provinsi yang rusak, hari ini sudah 906 km yang diperbaiki,

"Tinggal 94 km lagi, telah merampungkan 1000 km jalan provinsi yang harus diperbaiki. Mudah-mudahan sebelum masa jabatan saya selesai, maka 1000 km jalan di seluruh provinsi NTT telah ", rampung", ungkap Gubernur NTT penuh semangat.

Tambah Gubernur VBL, angka stunting di NTT juga telah turun walaupun dibawah angka nasional yaitu sekitar 22 persen, tetapi beliau mengajak kita semua harus terus bekerja keras, karena angka stunting NTT masih tetap tinggi.

"Itu berarti kita masih punya sekitar 8000 anak di NTT yang stunting. Oleh sebab itu, kita tidak boleh lengah kerja terus, agar saat saya selesai menjadi Gubernur tahun depan sudah menyentuh angka 12 persen. Itu mimpi saya. Terima kasih kepada ibu - ibu yang terus bekerja keras menurunkan angka stunting di NTT. Kita harus bekerja kolaboratif untuk.mengatasi hal ini", ungkap gubernur VBL.

Gubernur mengatakan bahwa Lembata ini sangat kaya dan
hebat, belum dikerjakan saja sudah menampakan hasil, apalagi kalau dikerjakan optimal maka masyarakat dan daerah ini akan kaya.

"Budidaya ikan kerapu yang sudah berhasil di Kabupaten Rote Ndao dan Semau, juga harus segera direplikasi di Flores Timur dan Lembata pada tahun 2023. Karena NTT akan menjadi penghasil budi daya ikan terbesar di Indonesia. Bulan Agustus 2022 kita akan eksport perdana ikan hasil
Budidaya. Dan pusat budi daya terbesar akan ada di Pulau Lembata, Flores Timur dan sebagian Utara dari Pulau Flores. Kita akan persiapkan dengan baik.

Selanjutnya, Gubernur VBL juga menambahkan untuk pertama kali Bank NTT telah masuk dalam buku sehat tingkat II, dan siap menuju Bank devisa di akhir 2023 nanti.

"Pemerintah juga akan mendesain perhubungan di Utara Flores, sehingga transportasi dari TTU, Atapupu bisa masuk Lembata, Alor, Flores Timur PP. Transportasi disini harus terbuka dengan baik, karena kedepan akan mendorong pertumbuhan luar biasa di perbatasan Timor Leste dan Belu.

Gubernur VBL saat kunker ke Lembata
Gubernur VBL saat kunker ke Lembata (FOTO KIRIMAN/HO/HUMAS PEMDA NTT)
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved