Berita Malaka Hari Ini

Polres Malaka Hadirkan Gereja Oikumene  Tantya Sudhirajati 

Orang nomor satu di Malaka ini menyebutkan pembangunan sebuah gereja pasti juga membutuhkan anggaran

Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/HO- DISKOMINFO MALAKA
PELETAKAN BATU - Bupati Malaka, Simon Nahak bersama Forkopimda Kabupaten Malaka dan Tokoh Agama melakukan peletakan batu pertama pembangunan Gereja Oikumene Tantya Sudhirajati di Halaman Samping Mapolres Malaka, Desa Wehali, Kamis 7 April 2022 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Nofry Laka

POS-KUPANG.COM, BETUN- Bupati Malaka Dr. Simon Nahak, SH., MH bersama Forkopimda Kabupaten Malaka dan Tokoh Agama melakukan peletakan batu pertama pembangunan Gereja Oikumene Tantya Sudhirajati di Halaman Samping Mapolres Malaka, Desa Wehali, Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka, Kamis 7 April 2022.

Peletakan batu pertama tersebut diawali dengan ibadah dan pemberkatan dengan air suci oleh Deken Malaka, Romo Edmundus Sako, Pr mengelilingi lokasi bangunan. 

Bupati Malaka pada saat menyampaikan sambutan mengajak jajaran Polres Malaka dan unsur yang terlibat dalam pembangunan ini agar tetap memanjatkan doa kepada Tuhan sehingga pekerjaan ini berjalan dengan baik dan dapat diselesaikan tepat pada waktunya. 

Baca juga: Stok Vaksin Yang Tersedia di Dinkes Malaka Sebanyak 26. 567 Dosis, Ini Rinciannya

"Saya mengajak semua untuk berdoa dan dengan harapan yang tinggi kita panjatkan doa ini kepada Tuhan agar bangunan ini dapat diselesaikan dengan baik," kata Bupati Simon. 

Orang nomor satu di Malaka ini menyebutkan pembangunan sebuah gereja pasti juga membutuhkan anggaran. 

"Bukan hanya doa yang kita butuhkan tapi juga uang, karena tanpa uang pembangunan belum tentu terwujud. Sehingga kepada kita semua yang hadir dalam acara ini agar jangan tanggung-tanggung berikan bantuan untuk rumah Tuhan ini," ungkapnya.

Baca juga: Kostum Maradona Saat Gol Tangan Tuhan Terjual Seharga Rp 75 Miliar

Bupati Simon melanjutkan, untuk pembangunan gereja ini, dirinya secara pribadi bersama keluarga akan memberikan sumbangan sebanyak 100 sak semen. 

Sementara itu, Kapolres Malaka AKBP Rudy Junus Jakob Ledo, SH. S. IK dalam sambutannya mengemukakan sesuai hasil perhitungan dengan konsultan perencanaan, dana yang dibutuhkan sebesar Rp 750 juta. 

Sedangkan tujuan dari keberadaan gereja Oikumene ini yakni menumbuhkan dan mempertebal iman anggota Polri dalam melaksanakan tugas Kamtibmas. 

Baca juga: Hukum Sholat Tahajud Tanpa Tidur Menurut Penjelasan Ustad Abdul Somad

"Program Kepolisian salah satunya adalah pertumbuhan iman baik itu agama Islam, Katolik, Protestan dan Hindu. Makanya dari pimpinan Polri sudah menjadwalkan Kami setiap hari Kamis ada jam untuk pelaksanaan pembinaan rohani dan mental (Binrohtal)  yang selam ini sudah berjalan," kata Kapolres Rudi Ledo. 

Peletakan batu pertama dimulai dari Bupati Malaka dan berturut-turut  Kapolres Malaka, Dandim 1605 Belu Letkol (Inf) Wiji Untoro, Deken Malaka  dan perwakilan dari Ketua Majelis Klasis Malaka serta Ketua dan Wakil Jemaat Ebenhaezer Betun.(*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved