Berita NTT Hari Ini

Ini Tanggapan Ketiga Pimpinan OPD Usai Dibebastugaskan Gubenur NTT

Kami tetap ada di kantor walaupun cuti sehingga tetap melakukan pembenahan, mungkin tandatangan saja yang tidak

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/HO-DOK.TRIBUN
Ilustrasi jabatan lowong 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Tiga pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Nusa Tenggara Timur, dibebastugaskan gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat atas menurunnya kinerja dari instansi itu.

Ketiganya adalahKepala Dinas Sosial NTT, Jamaluddin Ahmad, Kepala Badan Pengelola Perbatasan Daerah NTT, Petrus Seran Tahuk, dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT, Linus Lusi. 

Para pimpinan OPD itu, mendapat sanksi berupa cuti tiga bulan akibat kinerja yang turu.  Ketiga pejabat itu mengaku loyal dengan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat.

Ketiganya sepakat, sanksi itu sebagai bagian dari pembinaan dan motivasi kepada untuk terus meningkatkan kinerja dalam memberikan pelayanan publik.

Baca juga: Rusia Akan Serang Wilayah Timur dan Selatan Ukraina, NATO Ingatkan Ada Kegerian Baru

"Bagaimana pun itu, pelayanan publik itu mempertaruhkan marwah pemerintah, sehingga kita tetap menjaga Pak Gubernur dan Pak Wagub yang benar-benar tegas dalam memperhatikan kinerja pelayanan publik," kata Djamaluddin Ahmad, ketika dihubungi, Rabu 6 April 2022.

Dia menyebut, kinerja pada instansi yang ia pimpin itu turun karena ada beberapa temuan yang kini sudah dan terus dibenahi.

Dia mengakui, temuan itu yang menyebabkan turunnya kinerja. Sebab, berkaitan dengan indikator utama.

"Kami tetap ada di kantor walaupun cuti sehingga tetap melakukan pembenahan, mungkin tandatangan saja yang tidak," tambahnya. 

Jamaludin menyampaikan kepada Gubernur dan Wakil Gubernur untuk memberikan pejabat pelaksana tugas yang dari internal Dinas sehingga memahami benar hal yang perlu dibenahi. Usulan itu disampaikan sewaktu bertemu gubernur dan wakil gubernur.

Baca juga: Pergi Melaut, Eratus Saleh Asal Desa Mbueain Rote Ndao Ditemukan Tak Bernyawa

"Kami tiga sudah bertemu pak Sekda, pak Wagub dan Pak Gubernur sehingga kami menyampaikan bahwa kami tetap menjaga kepercayaan dan keputusan pimpinan," kata dia.

Jamaluddin mengklaim tetap memiliki kinerja yang baik. Dan segala hal yang menjadi penyebab turunnya kinerja itu, akan segera dibenahi oleh dirinya. Meski tengah mendapat sanksi.

Kepala Badan Perbatasan, Petrus Seran yang dikonfirmasi juga membenarkan jika dirinya  cuti tiga bulan.

Dia menilai sanksi itu adalah sebuah pembangunan sistem yang benar oleh pemerintah NTT untuk memotivasi ASN meningkatkan kinerja.

Baca juga: Penebangan Bakau dan Potasium  Ancam Pesisir Pantai di Desa Petuntawa Ile Ape Lembata 

"Ini 'terapi' yang benar agar semua OPD kerja dengan baik. Saya Terima keputusan ini, dan tetap patuh, karena penilaian ini sangat profesional dan sistematis," ujarnya.

Ia mengaku akan terus melakukan pembenahan. Sependapat, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT, Linus Lusi untuk terus melakukan pembenahan demi meningkatan kinerja pelayanan publik. (*)

Berita NTT Hari Ini

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved