Laut China Selatan

Lai Ruxin Jadi Komisaris Politik Baru untuk Garnisun Hong Kong di Tengah Ketegangan Meningkat di LCS

Beijing menunjuk Laksamana Muda Lai Ruxin sebagai komisaris politik garnisun Hong Kong dari Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) pada 28 Maret 2022.

Editor: Agustinus Sape
DALE DE LA REY/AFP
Tentara Tentara Pembebasan Rakyat di barak Shek Kong—bagian dari garnisun Hong Kong—pada 30 Juni 2017. 

Ia mengatakan, dengan mengingat usul Presiden Xi Jinping untuk bersama-sama membangun rumah tangga yang damai, aman dan tenteram, sejahtera, asri, dan rukun, pihak Tiongkok siap mengimplementasikan hasil KTT Khusus ASEAN-China dalam rangka memperingati HUT ke-30 ASEAN.

Hubungan Dialog Tiongkok, merumuskan rencana aksi baru, menjajaki kerja sama di bidang-bidang utama yang selaras dengan Pandangan ASEAN tentang Indo-Pasifik, dan bersama-sama membangun komunitas Asia dengan masa depan bersama.

Locsin mengatakan, Filipina akan terus secara aktif mendukung dan berpartisipasi dalam kerja sama Belt and Road yang berkualitas tinggi, terus memperdalam kerja sama yang saling menguntungkan dengan China di berbagai bidang, dan memberikan kontribusi bersama untuk pembangunan dan kemakmuran kawasan.

Kedua belah pihak juga bertukar pandangan tentang Myanmar dan Ukraina, antara lain.

Sumber: theepochtimes.com/http://www.chinese-embassy.org.uk/

Berita lain terkait sengketa Laut China Selatan

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved