KKB Papua
Dipergoki Sedang Amati Pos Keamanan di Kago-Papua, Anak Buah Lekagak Telenggen Ditembak Mati
Satu per satu orang berpengaruh di KKB Papua tewas di tangan TNI Polri. Terbaru, ALi Teu Kogoya, anak buah Lekagak Telenggen tewas ditembak. Simak ini
Faizal Ramadhani menyebutkan, keberhasilan aparat keamanan mendeteksi keberadaan Ali Teu Kogoya, atas perintah Kapolda Papua.
Dalam perintahnya, Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri memerintahkan setiap Polres di daerah rawan untuk memperkuat pengamanan di dalam kota.
"Satu minggu yang lalu, Kapolda sudah memerintahkan lima kapolres untuk menyusun sistem kota sehingga keberadaan masing-masing kelompok (KKB) bisa diantisipasi."
Tindakan antisipasi tersebut untuk mengantisipasi penyerangan KKB Papua ke masyarakat sipil ataupun TNI-Polri," tandasnya.
"Ini salah satu indikasi kalau sistem ini mulai berdampak," katanya.
Baca juga: Kepulan Asap Jadi Tanda KKB Papua Beraksi di Intan Jaya, Sekolah Dibakar Guru Dipukul, Ini Pelakunya
Kelompok Ini yang Bakar Sekolah di Hitadipa
Pada akhir Maret 2022, salah satu kelompok KKB di Papua dilaporkan membakar gedung sekolah satu atap SD-SMP di Distrik Hitadipa, Intan Jaya, Papua.
Peristiwa itu terjadi pada Rabu 30 Maret 2022 sore. Aksi mendadak itu baru diketahui setelah terlihat kepulan asap yang cukup tebal di lokasi kejadian.
Setelah ditelusuri, ternyata Undius Kogoya dan Aibon Kogoya diduga sebagai dalang pembakaran tersebut.
Tak hanya membakar gedung sekolah. KKB Papua juga menganiaya dua orang warga sipil, satu di antaranya adalah guru.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal di Jayapura, menyebutkan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 17.50 WIT.
"Awalnya anggota kami melihat terdapat kepulan asap dari arah Kampung Hitadipa," ujar Kamal dalam riluis pers yang diterima Tribun-Papua, Kamis 31 Maret 2022.
Setelah diselidiki, ternyata ditemukan sekolah satu atap di Distrik Hitadipa telah hangus dibakar Undius Kogoya Cs.
Baca juga: Serang Pos Satgas Mupe hingga Dua Prajurit Tewas, TNI Beri Peringatan Keras untuk KKB Papua
Dari keterangan warga, pukul 16.30 WIT, polisi mendapatkan informasi sekitar 20-an anggota KKB yang melancarkan gangguan di Distrik Hitadipa.
"Kemudian membakar gedung sekolah satu atap YPPGI hingga SMP Negeri 2 Hitadipa yang berjumlah 9 kelas. Mereka juga melakukan penganiayaan terhadap dua warga sipil," kata Kamal.