Berita Flores Timur Hari Ini

Festival Bale Nagi Jadi Lokomotif Pemulihan Ekonomi Masyarakat

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Flores Timur terlibat dalam workshop peningkatan ketrampilan dalam pengelolaan event yang diselenggarakan oleh

Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG.COM/AMAR OLA KEDA
Kepala Dinas Pariiwsata dan Kebudayaan Kabupaten Flores Timur, Petrus Pemang Liku 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Amar Ola Keda

POS-KUPANG.COM,LARANTUKA - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Flores Timur terlibat dalam workshop peningkatan ketrampilan dalam pengelolaan event yang diselenggarakan oleh Direktorat Event Daerah Deputi Bidang Produk Wisata dan Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Neo Hotel Kupang, 30-31 Maret 2022.

Selain Flores Timur, kegiatan ini diikuti oleh sepuluh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten di Nusa Tenggara Timur yakni, Alor, Ende, Timor Tengah Selatan, Ngada, Sabu Raijua, Sumba Barat, Rote Ndao, Nagekeo, dan Lembata. Selain sepuluh kabupaten tersebut, hadir pula Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTT dan Badan Otorita Labuan Bajo Flores (BOLBF).

Kepala Dinas Pariiwsata dan Kebudayaan Kabupaten Flores Timur, Petrus Pemang Liku mengatakan, sebelumnya dinas pariwisata mengajukan Semana Santa sebagai event unggulan dalam KEN 2022, dan telah disetujui oleh Kemenparekraf RI. Namun oleh Uskup Larantuka, Mgr. Fransiskus Kopong Kung, prosesi Jumad Agung ditiadakan dengan pertimbangan perkembangan situasi pandemi Covid 19.

Pihaknya kemudian mendorong Festival Bale Nagi (FBN) 2022 untuk dapat menjadi event yang dapat digelar di Flores Timur. Dalam hasil paparan Kertas Kerja FBN 2022, Disparbud Flores Timur menekankan tujuan pelaksanaan FBN 2022, yakni mengajak orang baik kaum diaspora maupun wisatawan lainnya untuk datang dan melihat kembali kekayaan sejarah, budaya, alam, manusia, spiritual, tradisi dan menjadikan Larantuka Flores Timur sebagai kampung dan rumah yang menyenangkan bagi siapa saja yang berkunjung.

Baca juga: Liga 1: Dugaan Sepakbola Gajah, Maung Persib Bandung Digugat, Ini Kata Ahli Hukum Olahraga

"Larantuka sebagai tempat pertemuan budaya, menyimpan daya tarik yang mesti memberi pengalaman dan kesan yang menyenangkan sehingga menjadi nilai jual dalam kaitannya dengan bisnis promosi pariwisata," ujarnya kepada wartawan, Senin 4 April 2022.

Menurut dia, pelatihan ini sangatlah bermanfaat bagi pelaksanaan event di Flores Timur.

"Penting, di sini kita dilatih bagaimana sebuah event dikelola dengan baik, terukur, efektif, berkelanjutan, dan berdampak secara luas, dan bagaimana mengelola event yang mengangkat nilai-nilai dan potensi, dan daya tarik lokal sehingga berdampak ekonomis dan memberikan pengalaman khusus bagi wisatawan dan memproduksi pengetahuan, wacana dalam rangka usaha promosi pariwisata yang berkelanjutan,” ungkapnya.

Ia mengatakan, pelatihan itu sangat membantu pihaknya untuk lebih baik mengelola event festival ke depan.

Baca juga: Pemda Flores Timur Surati Kementerian Pariwisata Soal Polemik Festival Semana Santa

"Kita memang kekurangan tenaga kurasi untuk dapat memberikan masukan hal teknis bagaimana sebuah festival digarap agar memberikan hasil yang lebih baik untuk pada saatnya dapat mendesign sebuah event yang lebih menarik. Saatnya FBN 2022 menjadi lokomotif yang menggerakan perekonomian masyarakat kita," pungkasnya. (*)

Kepala Dinas Pariiwsata dan Kebudayaan Kabupaten Flores Timur, Petrus Pemang Liku
Kepala Dinas Pariiwsata dan Kebudayaan Kabupaten Flores Timur, Petrus Pemang Liku (POS-KUPANG.COM/AMAR OLA KEDA)
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved