Tidak Puasa di Bulan Ramadan, Bolehkah Laksanakan Shalat Tarawih?

POS-KUPANG.COM - Ada beberapa golongan yang tidak wajib menjalankan ibadah puasa Ramadhan.

Diantaranya ibu hamil dan menyusui.

Tak jarang ditemui ada seseorang perempuan yang mengalami hamil menyusui setiap tahun.

Sehingga dirinya tidak bisa menjalankan ibadah puasa Ramadan.

Namun bolehkah dirinya mengerjakan shalat tarawih?

Dilansir dari TribunPontianak.co.id, berpuasa merupakan kewajiban bagi umat muslim di Bulan Ramadhan.

Baca juga: Contoh Kultum Ramadan Hari Kedua, Dimulai dari Keutamaan Puasa Pengontrol Syahwat  

Dimalam harinya, umat muslim juga dianjurkan untuk melaksanakan shalat tarawih dan witir.

Namun bagaimana jika seseorang tidak berpuasa namun shalat tarawih? Apakah boleh?

Ketua DPW LDII Kalbar, Susanto mengungkapkan jika tidak puasa namun shalat tarawih boleh saja dilakukan.

Namun tentunya tidak puasa seorang umat muslim tersebut karena hal yang dibenarkan.

“Tidak puasanya karena apa? Kalau tidak puasa karena alasan yang dibenarkan boleh saja, karena puasa sifatnya wajib. Maka bagi yang meninggalkan puasa wajib mengganti di hari lain selain bulan ramadhan atau membayar fidyah,” katanya, Jumat 1 April 2022.

Baca juga: Lafazkan Secara Rutin, Inilah Doa Khusus Malam Lailatul Qadar pada 10 Hari Terakhir Bulan Ramadan

“Sementara meninggalkan shalawat taraweh tidak ada ketentuan untuk mengganti atau membayar shalat taraweh,” tambahnya.

"Contoh kasus seperti seorang wanita yang sedang datang bulan, ketika siang hari sudah selesai.

Wanita tersebut kemudian mandi wajib atau mandi besar untuk membersihkan diri.

Kemudian wanita tersebut diperbolehkan untuk shalat tarawih karena tarawih adalah Sunnah Muakkad," katanya.