Ramadan 2022
Deretan Amalan-amalan Sunnah yang Menambah Pahala di Bulan Suci Ramadan
Bulan Ramadhan ini umat Islam bisa melakukan berbagai kegiatan. Salah satunya menyempurnakan ibadan dengan melakukan amalan - amalan sunnah.
كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجْوَدَ النَّاسِ وَأَجْوَدُ مَا يَكُونُ فِي رَمَضَانَ حِينَ يَلْقَاهُ جِبْرِيلُ وَكَانَ جِبْرِيلُ عَلَيْهِ السَّلَام يَلْقَاهُ فِي كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْ رَمَضَانَ فَيُدَارِسُهُ الْقُرْآنَ فَلَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجْوَدُ بِالْخَيْرِ مِنْ الرِّيحِ الْمُرْسَلَةِ
Baca juga: Kerjakan Amalan Sunnah Ini Jelang Ramadhan di Hari Jumat : Tambah Ilmu dan Sifat Santun
Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam adalah manusia yang paling dermawan, dan kedermawanannya semakin menjadi-jadi saat Ramadhan apalagi ketika Jibril menemuinya.
Dan, Jibril menemuinya setiap malam bulan Ramadhan dia bertadarus Al Quran bersamanya.
Maka, Rasulullah benar-benar sangat dermawan dengan kebaikan laksana angin yang berhembus. (HR. Bukhari)
4. Memberi Makanan kepada Orang yang Berbuka Puasa.
Baca juga: Puasa Makin Berkah di Bulan Ramadan, Kerjakanlah Amalan-amalan Sunnah Berikut Ini
Jika memungkinkan, berilah makan pula kepada orang yang sedang berbuka puasa.
Hal ini sesuai keterangan dari hadist dari Zaid bin Khalid Al Juhani radhiallahu 'anhu, bahwa Rasulullah bersabda:
مَنْ فَطَّرَ صَائِمًا كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِهِ غَيْرَ أَنَّهُ لَا يَنْقُصُ مِنْ أَجْرِ الصَّائِمِ شَيْئًا
"Barang siapa yang memberikan makanan untuk berbuka bagi orang berpuasa maka dia akan mendapatkan pahala sebagaimana orang tersebut, tanpa mengurangi sedikit pun pahala orang itu. (HR. At Tirmidzi, Ahmad dan An Nasai).
Baca juga: Wanita Haid Jangan Kecewa, Berikut 6 Amalan Sunnah yang Bisa Dikerjakan Saat Bulan Puasa Ramadan
5. Perbanyaklah Berdoa
Dari Abu Hurairah radhiallahu 'anhu, bahwa Rasulullah bersabda:
ثَلَاثَةٌ لَا تُرَدُّ دَعْوَتُهُمْ الصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ وَالْإِمَامُ الْعَادِلُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُوم
"Ada tiga manusia yang doa mereka tidak akan ditolak: (1) Doa orang yang berpuasa sampai dia berbuka (2). Pemimpin yang adil (3) Doa orang teraniaya". (HR. At Tirmidzi dan Ibnu Hibban).