KKB Papua

Pimpinannya Tewas Ditembak TNI, KKB Papua Balas Mutilasi Babinsa & Istri, Kisahnya Bikin Kecut Hati

Saat ini, KKB Papua semakin tak berperikemanusiaan. Gegara pimpinannya ditembak mati, KKB Papua pun membalas dendam dengan tindakan yang amat biadab.

Editor: Frans Krowin
Tribunnews.com
Kasar Kulua, Komandan Perang KKB Papua di Ilaga, tewas diterjang peluru TNI. jenazahnya sudah dibakar. Peristiwa ini terjadi dalam insiden baku tembak pada Minggu 20 Februari 2022. 

Mantan Pangkostrad ini langsung memerintahkan Pangdam XVII/Cendrawasih, Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa, mengejar pelaku sampai ditangkap.

Peristiwa pembunuhan Babinsa Kurulu bersama istrinya itu, terjadi di Kampung Elelim, Distrik Elelim, Kabupaten Yalimo.

Wakapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan mengungkapkan, semasa hidup kedua korban selalu aktif bersama masyarakat.

"Istri Babinsa yang merupakan Nakes dan PNS Puskesmas Elim Yalimo, sering membantu masyarakat, khususnya dalam persalinan Ibu-ibu."

"Apalagi saat terjadi pengungsian di wilayah Yalimo. Almarhum terjun langsung membantu para pengungsi," tutur Candra dalam rilis pers yang diterima Tribun-Papua.com, Kamis 31 Maret 2022 siang.

Sedangkan sang suami, Sertu Eka Andrianyanto Hasugian, merupakan Babinsa yang sangat menyatu dengan masyarakat setempat," tambahnya.

Baca juga: Kepulan Asap Jadi Tanda KKB Papua Beraksi di Intan Jaya, Sekolah Dibakar Guru Dipukul, Ini Pelakunya

Yang membuat marah, adalah anak dari kedua almarhum yang masih balita, juga jadi korban. Jari tangannya dipotong para pelaku.

Dikatakannya, pembunuhan itu dilakukan oleh OTK (orang tak dikenal) pada Kamis pagi, pukul 06.15 WIT, di Kios milik almarhum, Jalan Trans Elelim, Kampung Elelim," tutur Candra.

Terkait siapa pelakunya, lanjut dia, hingga saat ini belum diketahui. Namun sejumlah pihak sudah dimintai keterangan di Polres Yalimo" jelas Letkol Candra.

Begini Perintah Jenderal Dudung

Jenderal Dudung mengutuk keras tindakan pelaku kepada korban yang juga bintara pembina desa (Babinsa) dan istrinya.

“KSAD memerintahkan kepada Pangdam XVII/Cenderawasih untuk mengejar pelaku penembakan sampai dengan diketemukan dan dilakukan proses secara hukum,” demikian keterangan tertulis Dinas Penerangan Angkatan Darat (Dispenad), Kamis malam.

Jenderal Dudung juga memerintahkan kepada seluruh prajurit TNI AD yang melaksanakan tugas di daerah operasi untuk tidak ragu-ragu bertindak tegas terhadap pihak-pihak tertentu yang mengancam keselamatan pribadi maupun masyarakat sekitar.

Ia juga meminta prajuritnya untuk terus meningkatkan kewaspadaan dalam setiap pelaksanaan tugas.

Selaku pimpinan TNI AD, Dudung turut berbelasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga korban dan akan mengurus hak-hak korban serta memperhatikan masa depan keluarganya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved