Berita Nasional

Harga Baru BBM Mulai 1 April 2022 dari Aceh Hingga Papua, Ternyata Paling Mahal di Provinsi ini

Saat ini masyarakat Indonesia sedang gelisah atas informasi yang beredar tentang harga BBM (bahan bakar minyak) akan segera naik.

Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM/ASTI DHEMA
Antrian pengisian BBM jenis Pertamax di SPBU Oebobo jalan Cak Doko Oebobo, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur pada Rabu, 30 Maret 2022 

POS-KUPANG.COM - Saat ini masyarakat Indonesia sedang gelisah atas informasi yang beredar tentang harga BBM (bahan bakar minyak) akan segera naik.

Setelah BBM jenis premium hilang dari peredaran, kini beredar lagi kabar tentang akan naiknya harga BBM.

Harga baru bahan bakar minyak itu gegara krisis global baik oleh pandemi covid-19 maupun perang Rusia vs Ukraina saat ini.

Bahkan perang yang tak kunjung usai di Timur Tengah itu menimbulkan dampak buruk bagi dunia termasuk Indonesia.

Harga BBM pun terpaksa dinaikkan karena krisis BBM akibat melonjaknya harga minyak dunia saat ini.

Atas kondisi global inilah pemerintah Indonesia terpaksa memberlakukan aturan baru yang konon mulai berlaku besok, Jumat 1 April 2022.

Harga BBM yang dikabarkan lebih dahulu naik, adalah pertamax. BBM Jenis ini mulai berlaku 1 April 2022 besok.

Sejatinya, kenaikan harga BBM itu seiring makin tingginya harga keekonomian BBM umum RON 92 (setara Pertamax) berdasarkan perhitungan Kementerian ESDM.

Sebagaimana dilansir Kompas.com, harga batas atas atau keekonomian BBM RON 92 (harga Pertamax) diperkirakan mencapai Rp 16.000 per liter mulai 1 April 2022, besok.

Angka itu naik dari harga keekonomian pada Maret 2021 yang sebesar Rp 14.526 per liter.

Padahal saat ini harga Pertamax yang dijual oleh Pertamina sudah berada pada kisaran Rp 9.000-Rp 9.400 per liter.

Artinya, ada gap yang tinggi antara harga jual dan harga keekonomian Pertamax.

Staf Khusus Menteri BUMN (Badan Usaha Milik Negara) Arya Sinulingga mengungkapkan, Pertamina terpaksa menyesuaikan harga jual Pertamax, menyusul disparitas harga yang terjadi saat ini.

Jika merujuk pada keterangan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), maka harga keekonomian Pertamax kini telah mencapai Rp 16.000 per liter atau jauh melebihi harga jual Pertamina yang ditetapkan sebesar RP 9.000 per liter.

"Sudah saatnya Pertamina mengembalikan harganya, ya gak jauh-jauh lah dari harga keekonomian. Walaupun tidak di harga-harga ekonomi tersebut tapi tidak boleh terlalu jauh juga (di bawah)," ujar Arya, dikutip dari Kontan.co.id, Rabu 30 Maret 2022.

Baca juga: Jokowi Pusing, Harga Minyak Mentah Dunia Naik Tajam, Akankah Harga BBM di Indonesia juga Dinaikan?

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved