Perang Rusia Ukraina

Profil Pengusaha Rusia Alex Konanykhin Rela Bayar Rp 14,4 Miliar Bagi yang Berhasil Tangkap Putin

kehebatan Alex Konanykhin, sosok yang rela mengeluarkan uang Rp 14,4 miliar bagi pihak yang dapat menangkap Presiden Rusia Vladimir Putin.

Editor: Ferry Ndoen
Tangkap layar republicworld.com
Presiden Rusia Vladimid Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dalam Konflik Rusia-Ukraina 

POS-KUPANG.COM - Berikut kehebatan Alex Konanykhin, sosok yang rela mengeluarkan uang Rp 14,4 miliar bagi pihak yang dapat menangkap Presiden Rusia Vladimir Putin.

Pengusaha asal Rusia, Alex Konanykhin mengatakan dukungannya kepada Ukraina atas serangan yang diperintahkan Presiden Vladimir Putin.

Bahkan Alex Konanykhin menyebut Vladimir Putin sebagai penjahat kemanusiaan.

Meski Alex Konanykhin merupakan orang Rusia asli, tapi dia memiliki hubungan yang buruk dengan Presiden Vladimir Putin.

Bisnisnya di Rusia menggurita, saat ini ia sudah mengembangkan sekitar 100 perusahaan berbeda di Negeri Beruang Merah tersebut.

Operasi Militer Rusia di Ukraina pada hari ini Kamis (3/3/2022), sudah berlangsung delapan hari sejak dimulai 24 Februari.

Baca juga: Perang Rusia vs Ukraina: Pasukan Rusia Mundur Teratur, Ukraina Klaim Kemenangan

Otoritas Ukraina menyebut sekitar 9.000 pasukannya gugur, sementara pihak Rusia megklaim 498 tentaranya tewas.

Lewat unggahan di LinkedIn-nya, Alex Konanykhin memberikan penawaran tersebut pada pihak berwenang agar menangkap Putin sebagai bentuk bantuan untuk Ukraina, menyusul invasi Moskow yang masih berlangsung.

"Saya berjanji untuk membayar 1.000.000 USD kepada petugas yang sesuai tugas konstitusional mereka, menangkap Putin sebagai penjahat perang di bawah hukum Rusia dan internasional," tulisnya, sebagaimana diberitakan Independent.

"Putin bukan Presiden Rusia karena ia berkuasa dari hasil operasi khusus meledakkan gedung-gedung apartemen di Rusia, kemudian melanggar konstitusi dengan menghilangkan pemilihan umum yang bebas, dan membunuh lawan-lawannya."

Di unggahannya, Konanykhin juga menyertakan foto Putin dan menuliskan judul, "Dicari: Mati atau hidup. Vladimir Putin atas pembunuhan massal."

Baca juga: Liga1: Menteri BUMN Erick Thohir Sempat Tonton Bali United vs Persebaya, Oleh-oleh Pemain dari Bali

Profil Alex Konanykhin

Pengusaha Alex Konanykhin lahir di Ostashkov pada 25 September 1966.

Menurut akun LinkedIn-nya, Alex Konanykhin adalah kreator sekaligus Produser Eksekutif acara Unicorn Hunters.

Ia merupakan lulusan Sekolah Bisnis Universitas Standford.

Mantan bankir ini sekarang berprofesi sebagai pengusaha.

Konanykhin memulai kariernya dengan mendirikan bank swasta di Rusia menjelang akhir pemerintahan komunis.

Di tahun 1991, ia mendirikan Bank Pertukaran Rusia, lalu menjadi Presidennya.

Baca juga: Bursa Transfer Liga1: Persis Solo Bidik Gian Zola, Sudah Pisahan Sama Persela, Persib Jadi Pesaing

Bank tersebut menjadi lembaga pertama yang menerima lisensi perdagangan mata uang dari pemerintah Yeltsin.

Pada 1992, Konanykhin adalah satu diantara delegasi untuk menemani Yeltsin ke Washington DC, bertemu Presiden AS George H W Bush, dan ke Kanada bertemu Perdana Menteri Brian Mulroney.

Kala itu, Richard Sakwa menobatkan Konanykhin sebagai orang terkaya di Rusia dengan kekayaan bersih mencapai 300 juta USD.

Hingga saat ini, ia sudah mengembangkan sekitar 100 perusahaan berbeda di Rusia, menurut Wikipedia.

Sebagai pengusaha, Konanykhin aktif menjadi kontributor bagi media bisnis seperti Forbes dan Entrepreneur.

Berdasarkan catatan Forbes, ia adalah CEO dari TransparentBusiness, sebuah perusahaan yang mengembangkan teknologi untuk mengurangi korupsi dalam pengadaan layanan publik terkait Teknologi Informasi.

Dikutip dari Independent, Konanykhin punya sejarah yang rumit dengan pemerintah Rusia.

Di tahun 1992, ia membelot ke AS dan menjadi orang pertama yang diberikan suaka politik di Amerika Serikat karena menentang korupsi di Rusia pasca-Soviet.

Pada 1996, ia pernah ditangkap saat tinggal di AS, usai pihak berwenang Rusia mengklaim dirinya menggelapkan 8 juta USD dari Russian Exchange Bank.

Agen FBI bersaksi bahwa mafia Rusia telah membuat kontrak dengan Konanykhin, dan kasus itu diselesaikan dan ia diberikan suaka politik.

Suakanya dicabut beberapa tahun kemudian, tetapi deportasi Konanykhin akhirnya dibatalkan oleh Hakim Distrik AS, T S Ellis, yang menolaknya, dan mengatakan bahwa keputusan untuk mengembalikannya ke Moskow "tak disukai". (*)

Berita olahraga dan berita lainnya:


Artikel ini telah tayang di TribunKaltara.com dengan judul Siapa Alex Konanykhin? Pengusaha Rusia Rela Bayar Rp 14,4 Miliar Bagi yang Berhasil Tangkap Putin

Presiden Rusia, Vladimir Putin ternyata sangat berambisi untuk menguasai Ukraina seluruhnya. Rahasia ini dibongkar Presiden Perancis, Emmanuel Macron setelah berbicara 90 menit dengan Presiden Putin.
Presiden Rusia, Vladimir Putin ternyata sangat berambisi untuk menguasai Ukraina seluruhnya. Rahasia ini dibongkar Presiden Perancis, Emmanuel Macron setelah berbicara 90 menit dengan Presiden Putin. (Tribunnews.com)
Sumber: Tribun kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved