Berita Lembata Hari Ini

Lions Club Bantu 800 Anak Penderita Stunting di Lembata

Dia mengakui masalah stunting tidak bisa diselesaikan tanpa bantuan pihak lain selain pemerintah.

Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG.COM/RICADUS WAWO
Komunitas Lions Club Jakarta bersama PT PANN dan PT TMF Indonesia secara simbolis menyerahkan bantuan makanan sorgum dan susu kepada 800 anak penderita stunting di Kabupaten Lembata. Penyerahan bantuan penanggulangan stunting ini diselenggarakan terpusat di desa Bakalerek, Senin, 28 Maret 2022 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo 

POS-KUPANG.COM, LEWOLEBA - Komunitas Lions Club Jakarta bersama PT PANN dan PT TMF Indonesia secara simbolis menyerahkan bantuan makanan sorgum dan susu kepada 800 anak penderita stunting di Kabupaten Lembata.

Penyerahan bantuan penanggulangan stunting ini diselenggarakan terpusat di desa Bakalerek, Kecamatan Nubatukan, Senin, 28 Maret 2022 dan disaksikan langsung oleh Bupati Lembata Thomas Ola Langoday dan para kepala dinas.

Paket sorgum dan susu akan dimakan oleh anak-anak penderita stunting selama tiga bulan. 

Baca juga:  Polres Lembata Salurkan Uang Tunai Bagi Pedagang dan Nelayan

Presiden Lions Club Jakarta Viviyanti Ashali menyebutkan kalau pihaknya memang berniat membantu pemda memberantas stunting di Lembata yang cukup tinggi.

Seperti tekad Presiden Joko Widodo yang mau menurunkan angka stunting dari 30 persen menjadi 14 persen, Lions Club juga ingin berkontribusi mengatasi stunting di Lembata.

"Sebagai bentuk kepedulian, pak bupati ingin ada zero stunting di tahun 2022. Kami harap keterlibatan kami dapat turunkan masalah stunting di Indonesia," ujarnya. 

Ibu Vivi, sapaan akrabnya, juga menyampaikan alasan kenapa memilih sorgum. Menurut dia, pemerintah mulai menggalakan kebiasaan makan sorgum. Dia harap bantuan Lions Club bisa turut mendorong warga untuk menjadikan sorgum sebagai makanan utama selain beras. 

Baca juga: Pemdes Riangbao Lembata Akan Panen Ribuan Tandan Pisang

Dia juga menyampaikan terima kasih kepada PT PANN dan PT TMF serta semua donatur yang telah mendukung Lions Club Jakarta dalam program penanggulangan stunting di Lembata. 

Selain paket sorgum dan susu, pihaknya juga menyerahkan 100 perlengkapan sekolah kepada anak-anak. 

Maria RD Fernandez, Koordinator Stunting Kabupaten Lembata melaporkan kalau sorgum memiliki kandungan gizi yang kaya seperti karbohidrat, serat, lemak, protein dan mikronutrien. 

Sorgum dengan berat 100 gram memiliki komposisi gizi 56 persen protein, 7 persen lemak, 33 persen serat, dan 100 persen vitamin E. 

"Oleh karena itu, sorgum digunakan sebagai makanan bagi bayi, balita khususnya dalam rangka pencegahan stunting," paparnya. 

Baca juga: Lima Desa Pesisir di Lembata Terima SK Bupati Tentang Konservasi Laut Muro

Bupati Lembata Thomas Ola Langoday menjelaskan anak penderita stunting di Lembata sebanyak 1895 anak. Dia sangat optimis target zero stunting bisa terwujud di akhir tahun 2022 kalau semua pihak bekerja sama. 

Dia menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Lions Club yang sudah membantu pemerintah mengentaskan stunting.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved