Berita Nasional

Jenderal Bintang 3 KKB Papua Tanggalkan Jabatan, Lalu Pilih NKRI Ketimbang Bantai Saudara Sendiri

Satu persatu orang berpengaruh di KKB Papua, kini telah sadar dan kembali ke pangkuan NKRI. Mereka memilih NKRI daripada membantai saudara sendiri.

Editor: Frans Krowin
Tribunnews.com
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) KKB Papua, Alex Ruyaweri Yessi Makabori menyatakan kembali ke NKRI daripada membantai saudara sendiri di Papua. Sebagai tanda kembali ke NKRI ia menyerakan semua atribut yang selama ini ia kenakan. 

POS-KUPANG.COM - Satu per satu orang berpengaruh di tubuh KKB Papua, kini memilih kembali ke pangkuan NKRI.

Salah satu sosok yang memutuskan untuk kembali ke NKRI, adalah Jenderal Bintang 3, Alex Ruyaweri Yessi Makabori.

Sosok berpengaruh itu memilih NKRI ketimbang tetap di KKB Papua dan terus membantai saudara sendiri.

Alex Ruyaweri Yessi Makabori bukan orang sembarangan. Selama ini ia mengemban jabatan strategis, sebagai Kepala Staf Angkatan Darat di lingkungan kelompok separatis.

Saat menyatakan kembali ke NKRI, sosok yang berusia 70 tahun itu membawa serta sejumlah peralatan perang yang ada padanya.

Adapun barang-barang yang diserahkan, yakni dokumen-dokumen TPN-PB, peluru hampa 20 butir, serta baju loreng berpangkat jenderal bintang 3.

Barang-barang itu selama ini digunakan Alex ketika masih mengemban jabatan penting pada struktur organisasi KKB Papua.

Alex Ruyaweri Yessi Makabori menyatakan sikapnya kembali ke NKRI itu, disampaikan di Aula Obhe Reay May, Polres Jayapura, Kabupaten Jayapura, Papua, Rabu 23 Maret 2022.

Baca juga: Bos KKB Papua Murka, Banyak Anak Buahnya Masuk DPO Polisi, Sebby Sambom Sampaikan Ultimatum Ini

Baca juga: Gagal Serang Polisi KKB Papua Lampiaskan Amarah ke Warga, Rumah Guru pun Dibakar Aksinya Mengerikan

"Alex Ruyaweri Yessi Makabori (70) merupakan Kepala Staf Angkatan Darat TPN-PB wilayah Tabi. Pangkatnya Jenderal Bintang 3 yang berperan aktif dalam organisasi tersebut," kata Kasat Reskrim Iptu Muhammad Rizka, Rabu, 23 Maret 2022.

Kata Rizka, kembalinya Alex Ruyaweri Yessi Makabori ke pangkuan NKRI berdasarkan surat perintah tertanggal 14 Febuari 2022 dari anaknya Erik Makabori yang meminta pihaknya untuk membina orangtuanya.

Setelah itu, kata Rizka, Alex Ruyaweri Yessi Makabori dengan tegas bahwa dirinya telah kembali ke pangkuan NKRI.

Ia pun mengucapkan terima kasih karena telah menyadarkan dirinya untuk kembali ke NKRI.

"Dia ucapkan terima kasih kepada Kapolda Papua dan Kapolres Jayapura karena telah membinanya dan menyadarkannya untuk kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia," ujarnya.

Selain itu, sambung Rizka, Erik Makabori juga mengucapkan terima kasih kepada pihak Polres Jayapura karena telah berhasil membina ayahnya.

Senjata KKB Papua Bukan Senjata Biasa

KKB Papua yang selama ini melakukan aksi brutal ternyata bukan sebatas aksi.

Mereka juga menggunakan senjata-senjata canggih untuk menghabisi pihak yang dianggap musuh.

Kabar terbaru menyebutkan bahwa kelompok separatis tersebut mmiliki senjata terbaru utuk meneror penambang.

Hal itu terjadi di Distrik Baya Biru, Kabupaten Paniai, pada Minggu 20 Maret 2022 pukul 05.35 WIT.

Dalam serangan itu, KKB Papua melakukan serangan mendadak dengan menembak dan membakar pemukiman penduduk.

Dilansir dari Antara, Kapolres Paniai AKBP Abdus Syukur membenarkan adanya serangan KKB tersebut.

Dia mengatakan, KKB Papua melakukan serangan di sejumlah lokasi penambangan.

Dalam serangan itu mereka membawa senjata api, seperti SS1, Mauser, dan AK-47.

Senjata-senjata yang ditentengnya ternyata produk terbaru dan sangat canggih.

1. SS1

Melansir dari laman Pindad.com, SS1 merupakan senapan serbu pertama yang diadopsi langsung dari FN FNC.

Senapan ini memiliki berat kosong 4.02 kg dan berat isi 4.38 kg. Dengan munisi 5.56 x 45 mm standar NATO dan panjang laras 449 mm, SS-1 V1 dapat menembak dengan sangat akurat sampai dengan jarak 400 meter.

Mobilitas dalam penggunaan SS1 dapat semakin mudah dengan popor yang dapat dilipat.

Spesifikasi:

Length : Butt extended : 997 mm Butt folded : 753 mm

Barrel : Length : 449 mm Rifling : 6 grooves, RH 177.8 mm(7") twist

Weight : With empty magazine : 4.06 kg With full magazine (30 rounds) : 4.42 kg

Effective range : 400 m

Sight, : Rear sight : "O" type and 2 positions : - Mark 250 for range (0-300) m - Mark 400 for range (300-450) m Foresight : Protected post Telescope sight (optional) : Yes

Rate of Fire : Cyclic : 720 - 760 rpm Effective automatic fire : 120 - 200 rpm Effective single shot : 60 rpm

Ammunition : - Ordinary ball cartridge MU5-Tj or SS 109 - Blank cartridge MU5-H - Cartridge for grenade launching

Baca juga: Komandan Pos Gome Bikin Panglima TNI Marah, Laporkan Serangan KKB Papua Tak Sesuai Fakta Lapangan

Baca juga: KKB Papua Makin Berulah, Jenderal Andika Perkasa Bakal Tambah 2 Pos Pengamanan di Wilayah Freeport

2. AK-47

AK-47 merupakan senapan serbu yang lahir dari tangan mantan komandan perang Mikhail Timofeyevich Kalashnikov.

Dikenal dengan nama AK-47, senjata ini memiliki desain yang simpel dan akhirnya banyak digunakan sipil maupun militer di belahan dunia.

Senjata ini dinamakan "AK-47" yang merupakan akronim dari "Avtomat Kalashnikova".

Seperti dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Berusia Lebih dari 70 Tahun, Ini 6 Fakta Menarik Senapan AK-47'.

Nama ini merujuk pada Kalashnikov, yang merupakan desainer senjata api itu.

Sedangkan 47 merujuk tahun 1947, saat kantor teknis di Kovrov, sebuah kota di sebelah timur Moskow, menyelesaikan prototipe senjata ini.

Senapan ini mempunyai ukuran kecil dengan jangkauan yang pendek.

Peluru yang digunakan adalah kaliber 7,62 x 39 mm.

Banyak anggapan bahwa senapan ini hampir mirip dengan senapan StG44 buatan Jerman. Namun, Kalashnikov menampiknya.

Karena mudah diproduksi, banyak negara yang mengembangkan senjata AK-47 setelah mendapatkan lisensi pembuatan.

AK-48 menjadi dasar berbagai senjata derivatif seperti Finlandia Rk 62, Galil Israel, dan Cina Norinco Tipe 86S.

Pada periode 1970-an, keluarga senjata AK-47 tetap digunakan militer secara luas dengan negara-negara lain.

Karena senjata itu mudah dipelajari, dioperasikan, dan diperbaiki, AK-47 dianggap alat yang efektif untuk tentara non-profesional dan kelompok milisi.

Selain militer profesional, AK-47 telah dimanfaatkan oleh berbagai kelompok perlawanan dan revolusioner termasuk Viet Cong, milisi Sandinista di Nikaragua, dan kelompok Taliban di Afghanistan.

AK-47 juga telah dimanfaatkan oleh organisasi kejahatan dan teroris.

Senjata Kalashnikov memang simpel. Beratnya pada awal sekitar 4,3 kilogram.

Namun, kini dibuat versi dengan berat hanya 3,6 kilogram.

Itu sebabnya banyak anak-anak anggota kelompok bersenjata dengan enteng menyandang AK-47.

Harga AK-47 juga relatif murah dan bisa diperoleh di pasar gelap.

Senapan AK-47 dikenal luas karena biaya produksinya yang rendah dan kemampuannya di kondisi ekstrem.

Sebelumnya dikabarkan, KKB kembali berulah, mereka melakukan penembakan terhadap Personel Polri dan Pembakaran rumah warga di Distrik Baya Biru.

KKB Lewis Kogoya pimpinan Undius Kogoya melakukan penembakan terhadap Personel Polri dan membakar rumah warga di Distrik Baya Biru, pada Sabtu 19 Maret 2022.

Baca juga: Terus Tebar Teror, Bagaimana Sejarah Terbentuknya KKB Papua? Berawal dari Organisasi Papua Merdeka

Baca juga: Aibon Kogoya Cs Lakukan Pembunuhan Berantai, Usai Habisi 8 Pekerja PTT KKB Papua Serbu TNI di Dambet

Awalnya sekitar pukul 15.30 WIT anggota Pos Pol Ndeotadi 99 melaksanakan kegiatan patroli dengan rute Lokasi 99, Lokasi 45, dan Lokasi 81.

Bripda Zulkarnaen bersama sejumlah anggota lain tengah patroli dengan rute LOkasi 99, Lokasi 45 dan Lokasi 81. sekitar pukul 15.30 WIT.

Ketika anggota patroli hendak kembali menuju ke Lokasi 99, tepatnya di tanjakan Lokasi 81, Bripda Zulkarnaen Sommeng yang posisinya paling depan mendapat gangguan tembakan dari arah depan.

"Namun tidak mengenai Bripda Zulkarnaen Sommeng,”kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal melalui rilis pers yang diterima Tribun-Papua.com, Minggu 20 Maret 2022.

Dia menjelaskan, atas kejadian tersebut Bripda Zulkarnaen Sommeng langsung melompat ke jurang disebelah kanan (dari arah Lokasi 81) dan kembali menuju ke Lokasi 81 bersama 3 personel lainnya.

Baca juga: Kesaksian Bripda Zulkarnaen saat KKB Papua Serbu Distrik Baya Biru, Terpaksa Lompat ke Jurang

Lanjut dia, ketika mendapat gangguan tembakan, Bripda Zulkarnaen Sommeng sempat melihat dua masyarakat keluar dari semak - semak.

Melihat adanya gangguan tembakan dari arah depan, tiga personel yang berada di belakang Bripda Zulkarnaen Sommeng langsung membalas tembakan ke arah depan.

Selanjutnya, menurut dia, ke empat personel Pos Pol 99 menuju kembali ke 81 dan berlindung di salah satu camp masyarakat.

Setelah sempat bertahan dan berlindung di Lokasi 81, keempat personel kembali menuju ke Lokasi 99 dan pada pukul 20.30 WIT.

"Empat personil yang mendapat gangguan tembakan oleh KKB telah tiba di Pos Pol 99,"ujarnya.

“Dari laporan, diketahui bahwa di lokasi 45 terjadi pembakaran dan bunyi tembakan. Titik api berada di dua tempat,” kata Kamal.

Tak ada korban jiwa. Sementara dilokasi 81, sebanyak 11 unit rumah atau camp warga dan diLokasi 45, empat unit rumah termasuk bangunan perumaham Puskesmas, perumahan guru di bakar.

“Kini personel Polres Paniai telah menuju ke lokasi 99 guna penebalan personil dalam upaya menciptakan situasi kamtibmas pasca aksi penembakan dan pembakaran rumah warga,"ujarnya.  (*)

Berita Lain Terkait KKB Papua

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved