Berita Nasional
Gagal Serang Polisi KKB Papua Lampiaskan Amarah ke Warga, Rumah Guru pun Dibakar Aksinya Mengerikan
Kelompok separatis di Papua kembali beraksi di Distrik Baya Biru. Dalam aksinya mereka menyasar polisi tapi gagal sehingga mereka bakar rumah warga.
lihat foto
POS-KUPANG.COM - Akhir-akhir ini, kelompok kriminal bersenjata di Papua tak henti-hentinya melancarkan serangan.
Serangan itu tak hanya diarahkan kepada aparat bersenjata, yakni polisi dan TNI, tetapi juga warga sipil.
Bahkan jika KKB Papua tak berhasil dalam aksinya menyerang polisi dan TNI, mereka pun melampiaskannya kepada warga.
Seperti halnya yang terjadi pada Sabtu 19 Maret 2022 sekitar pukul 15.30 (WIT) atau Waktu Indonesia Bagian Timur.
Saat itu, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) asuhan Lewis Kogoya, memberondong personel polisi dengan senjata yang dimiliki.
Kelompok separatis pimpinan Undius Kogoya itu melancarkan aksinya dengan menyerang personel polisi yang sedang bertugas memantau keamanan di Distrik Baya Biru.
Sebagaimana biasanya, kehadiran aparat kepolisian tersebut bertujuan menciptakan kamtibmas untuk mendukung aktivitas masyarakat.
Saat sedang melaksanakan tugas, aparat kepolisian itu tiba-tiba diserang oleh kelompok kriminal bersenjata.
Kelompok kriminal yang dipimpin Undius Kogoya itu menyerang aparat kepolisian setelah mereka keluar dari semak belukar.
Baca juga: KKB Papua Makin Berulah, Jenderal Andika Perkasa Bakal Tambah 2 Pos Pengamanan di Wilayah Freeport
Awalnya KKB Papua itu menyerang Bripda Zulkarnaen Sommeng yang sedang patroli dan berada pada posisi paling depan.
Tembakan ke arah Bripda Zulkarnaen Sommeng itu tak mengenai sasaran. Sebab polisi lebih cekatan bergerak sebelum KKB beraksi.
Lantaran merasa gagal dengan serangan tersebut, KKB Papua kemudian melampiaskan amarahnya dengan membakar sejumlah rumah di distrik tersebut.
Adanya aksi pembakaran rumah warga tersebut dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal.
Dia mengungkapkan bahwa KKB Papua membakar rumah warga di Distrik Baya Biru, Kabupaten Paniai, Papua, Sabtu 19 Maret 2022.
Ahmad Mustofa Kamal pun membeberkan kronologi penyerangan KKB tersebut hingga aksi mereka membakar rumah warga.
