Berita Sumba Tengah Hari Ini

Kadis PPO Sumba Tengah Berlakukan KBM Normal Terbatas Ditengah Pandemi Virus Corona

Selanjutnya sesuai kesepakatan bersama, para guru akan kembali menjemput lembaran jawaban itu.

Penulis: Petrus Piter | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/PETRUS PITER
Kepala Dinas PPO Kabupaten Sumba Tengah, Bernardus B.Gela, S.IP, M.AP 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter

POS-KUPANGM.COM, WAIBAKUL- Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sumba Tengah, Bernardus B.Gela, S.IP, M.AP mengatakan, memberlakukan  kegiatan belajar mengajar (KBM)  normal  atau KBM tatap muka terbatas  ditengah pandemi virus corona.

Hal itu berarti pelaksanaan kegiatan belajar mengajar tetap berjalan seperti biasa (normal) dan manakalah ada siswa atau guru positip terserang virus corona maka sistem pembelajaran tatap muka tersebut secara otomatis berubah.

Sekolah, kata Bernadus,  langsung menghentikan KBM tatap muka dengan sistem KBM daring (online).

Selanjutnya terhadap sekolah yang belum  memiliki akses internet, para guru dapat melaksanakan tugas dengan mendatangi siswa siswi dari rumah ke rumah untuk memberikan penjelasan materi pelajaran sekaligus membagikan lembaran pengerjaan soal kepada setiap siswa.

Baca juga: Ditunda Penandatanganan MoU Bupati Sumba Tengah Dengan Kanwil DJPB  NTT

Selanjutnya, sesuai kesepakatan bersama, para guru akan kembali menjemput lebaran jawaban para siswa itu. Disisi lain,  para guru tetap datang ke sekolah setiap hari seperti biasa.

Sebetulnya tujuan penerapan sistem pembelajaran online ataupun offline adalah untuk mencegah terjadi kerumunan.

Karena itu peran sekolah, guru dan orang tua sangat penting untuk mendukung kelancaran pelaksanaan KBM tatap muka (normal), KBM online maupun offline.

Sistem pembelajaran selalu berubah seiring perkembangan penularan virus corona. Bila anak sekolah dan guru  terpapar virus corona maka KBM sekolah secara otomatis berubah menjadi sekolah online.

Baca juga: Punya Nilai Solidaritas dan Sederhana, Wakil Bupati Sumba Tengah Terpilih Jadi Kader PSI

Sedangkan daerah yang tidak memiliki akses internet maka guru memiliki peran stategis mendatangi setiap anak sekolah di rumah masing-masing untuk memberikan tugas dan lembaran jawaban yang harus diisi setiap anak.

Selanjutnya sesuai kesepakatan bersama, para guru akan kembali menjemput lembaran jawaban itu.

Kondisi ini terpaksa diberlakukan karena  masih terjadi pandemi virus corona. Untuk itu, mari berjuang bersama-sama agar virus segera berlalu dan KBM sekolah kembali norma seperti sediakala.(*)

Berita Sumba Tengah Hari Ini

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved