Ditunda Penandatanganan MoU Bupati Sumba Tengah Dengan Kanwil DJPB  NTT

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter

POS-KUPANG.COM, WAIBAKUL - Rencana penandatanganan nota kesepahaman bersama atau Memorandum of Understanding (MoU) antara Bupati Sumba Tengah, Drs. Paulus SK Limu dengan Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan (DJPB) NTT, Catur Ariyanto Widodo, S.E, M.Int.Dev.Ec ditunda.

MoU ini mengenai pemanfaatan data dan informasi serta penguatan koordinasi penyelenggaraan pemerintahan dan pengelolaan keuangan publik. Penundaan karena saat bersamaan Bupati Paulus SK Limu  melaksanakan tugas keluar daerah.

Sesuai rencana penandatanganan  nota kesepahaman bersama itu akan berlangsung  di Kupang dalam waktu dekat ini.

Baca juga: Dispenduk Sumba Tengah Terapkan Program Semedi dan Peter-Pan

Demikian disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Sumba Tengah, Drs.Umbu Eda Pajangu, M.Si dalam sambutannya pada acara pertemuan dengan Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Propinsi NTT, Catur Ariyanto Widodo, S.E, M.Int.Dev.Ec dan rombongan yang mengadakan kunjungan kerja perdana ke Kabupaten Sumba Tengah  di aula Kantor Bupati Sumba Tengah, Kamis 24 Maret 2022.

Pihaknya mengapresiasi  kunjungan kerja  Kakanwil  Ditjen Perbendaharaan  Propinsi NTT dan  rombongan untuk penguatan informasi dan data pengelolaan keuangan publik di Kabupaten Sumba Tengah. Sebagai pemerintah Kabupaten Sumba Tengah menyampaikan terima kasih banyak atas kehadiranya demi memperkuat koordinasi penguatan pengelolaan keuangan publik di daerah ini.

Sementara itu Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan NTT, Catur Ariyanto Widodo, S.E, M.Int. Dev.Ec pada pemaparan singkatnya tentang tugas dan tanggung jawab Ditjen Perbendaharaan Propinsi NTT menyampaikan salah satu tugas lembaga yang dipimpinnya adalah mengkawal pengelolaan keuangan publik dalam hal ini adalah dana transfer pusat baik berkaitan dengan DAK, dana desa dan dana BOS.

Baca juga: Hilang Tiga Bulan, Ibu Empat Anak Asal Pedalaman Sumba Timur Ditemukan di Ende 

Hal itu karena transfer dana pusat tersebut terus bertambah setiap tahun. Karena itu kehadiranya juga adalah ingin mengetahui seberapa besar penyalurannya,  kendala dan bermanfaat untuk peningkatan kesejahteraan rakyat. 

Untuk itu pertukaran informasi dan data pengelolaan keuangan daerah sangat penting guna memastikan pengelolaan keuangan daerah sesuai tujuan atau tepat sasaran.

Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan terima kasih banyak atas kerjasama dengan pemerintah Kabupaten Sumba Tengah sebagaimana terjadi selama ini.

Baca juga: Dinas Perdagangan Sumba Timur Akui Stok Minyak Goreng di Pasaran Terbatas

Secara administrasi dan sistem pelaporan pengelolaan keuangan daerah Kabupaten Sumba Tengah baik. Berdasarkan hasil pemeriksaan BPK, Kabupaten Sumba Tengah tahun 2021 meraih predikat wajar tanpa pengeculian (WTP).