Berita Sumba Timur Hari Ini
Warga Pandawai Sumba Timur Terima Santunan Kematian BPJS Tenaga Kerja Rp 42 Juta
almarhum Tobias Tari Kote merupakan korban kecelakaan kerja dan terdaftar sebagai karyawan pada PT. Jaya Bali Bersaudara.
Penulis: Ryan Nong | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong
POS-KUPANG.COM, WAINGAPU – Warga Kelurahan Kadumbul Kecamatan Pandawai Kabupaten Sumba Timur menerima dana santunan kematian dari Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Pembantu Waingapu.
Dana santunan kematian itu diberikan kepada ahli waris Alm. Tobias Tari Kote (35), warga Kadumbul yang menjadi korban kecelakaan kerja di Bali pada 23 Januari 2022 lalu.
Penyerahan secara simbolis dana sant
Baca juga: Kapolres Flotim Imbau Kapolsek di Pulau Adonara Rangkul Tokoh Adat dan Tokoh Agama
unan kematian senilai Rp 42 juta itu dilakukan oleh Bupati Sumba Timur Drs Khristofel Praing kepada Erni Sosiowati Kale (32), yang mewakili istri almarhum Yanti Naroji sebagai ahli waris dalam kegiatan pembukaan Musrenbang Kecamatan Pandawai di Desa Maubokul pada Senin 21 Maret 2022 sore.
Baca juga: Biaya Kepulangan TKI Ilegal yang Dicekal di Flores Timur Ditanggung Pemerintah Provinsi NTT
Penyerahan secara simbolis dana santunan kematian itu disaksikan Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Sumba Timur, Nico Pandarangga dan Kepala BPJS Tenaga Kerja KCP Waingapu, I Gde Wayan Suntawinaya Kasyawirsa.
Pada kesempatan tersebut, Wayan Suntawinaya Kasyawirsa menjelaskan, almarhum Tobias Tari Kote merupakan korban kecelakaan kerja dan terdaftar sebagai karyawan pada PT. Jaya Bali Bersaudara.
Almarhum, kata Wayan Suntawinaya Kasyawirsa, baru beberapa bulan terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Namun saat meninggal dunia akibat kecelakaan kerja, ahli waris dapat memperoleh santunan kematian.
Bupati Sumba Timur Drs Khristofel Praing menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak BPJS Ketenagakerjaan yang telah memberikan santunan bagi warga Sumba Timur. Selain itu, ucapan terimakasih juga dialamatkan untuk Kepala Dinas Transnaker Sumba Timur.
Bupati Khristofel meminta agar jajaran Dinas Transnaker hingga pemerintah desa dapat meyakinkan masyarakat yang menjadi tenaga kerja untuk menjadi peserta BPJS.
"Terima kasih kepada BPJS dan Kadis Nakertrans. Yakinkan masyarakat dan para tenaga kerja untuk jadi bagian asuransi. Saya harap ini juga menjadi perhatian bapak desa," ujar Bupati Khristofel.
Penyerahan secara simbolis dana santunan kematian diakhiri dengan foto bersama Bupati, Kadis Transnaker, BPJS Ketenagakerjaan dan perwakilan ahli waris.(*)