Berita Rote Ndoe Hari Ini
Kapolres Rote Ndao Beri Atensi, Stok dan Harga Migor Normal
pesan kepada para pelaku usaha agar tidak melakukan tindakan-tindakan yang mengutamakan kepentingan-kepentingan pribadi.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Mario Giovani Teti
POS-KUPANG.COM, ROTE NDAO - Kapolres Rote Ndao, AKBP I Nyoman Putra Sandita, memberi atensi kepada para pelaku usaha, ketersediaan stok dan harga minyak goreng di Kabupaten Rote Ndao masih normal.
Disaksikan POS-KUPANG.COM, Selasa, 22 Maret 2022, Kapolres didampingi Kasat Intel, Kasat Reskrim, Kasat Binmas, serta beberapa anggota Mapolres Rote Ndao melakukan pengawasan terhadap stok dan harga minyak goreng pada 3 titik (toko) pelaku usaha, di Pertokoan Ba'a, Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao.
"Kami memberi atensi kepada oknum-oknum dan pelaku usaha yang hendak melakukan pelanggaran hukum. Tentu tim kami akan melakukan tindak hukum dan tindak tegas. Sebagai contoh melakukan penimbunan minyak goreng, tentu itu hal yang sangat merugikan masyarakat," tegas Kapolres Nyoman.
Baca juga: Cegah Penyebaran Covid 19, Bupati Rote Ndao Resmi Tetapkan PPKM Level III
Sambungnya, untuk menghindari adanya penimbunan minyak goreng dari pelaku usaha, pihak Polres Rote Ndao dan Disperindag Kabupaten Rote Ndao melaksanakan inspeksi di beberapa titik terkait dengan stok dan harga minyak goreng yang ada di pasaran.
"Tim kami sudah melakukan pemantauan kurang lebih selama 3 hari. Stok minyak masih cukup untuk kebutuhan masyarakat Rote Ndao dalam 1 bulan kedepan. Laporan ini berdasarkan pemantauan dan pedagang mengatakan bahwa dari kupang pengiriman masih lancar, distributornya," jelas Kapolres Nyoman
Menurutnya, walaupun ada keterbatasan dalam jumlah karena ketersediaan dari Kupang tidak memenuhi stok yang didistribusikan ke Rote Ndao, seperti bulan-bulan sebelumnya, namun secara umum stok yang didistribusikan dari Kupang masih memenuhi kebutuhan masyarakat Rote Ndao.
Baca juga: Cegah Penyebaran Covid 19, Bupati Rote Ndao Resmi Tetapkan PPKM Level III
Di Rote Ndao, dikatakan Kapolres Nyoman, ada potensi produksi yang dimiliki masyarakat lokal, minyak kelapa dari buah kelapa/kopra yang diolah masyarakat yang ada di desa-desa menjadi minyak goreng yang dapat memenuhi kebutuhan rumah tangga sendiri.
Ia juga menambahkan, berdasarkan produksi lokal tersebut, kebutuhan minyak goreng pabrikan masih mencukupi kebutuhan masyarakat.
Produksi rumah tangga, dari kelapa yang diolah oleh masyarakat jadi tambahan stok minyak goreng menjadi hal positif, yang sampai saat pelaksanaan puasa nanti, juga menyambut Idul Fitri, stok kebutuhan minyak goreng masih mencukupi.
"Kami sampaikan kepada seluruh pelaku usaha yang ada di Kabupaten Rote Ndao, mari kita sama-sama menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok yang ada, khususnya minyak goreng," kata Kapolres Nyoman.
Baca juga: Cegah Penyebaran Covid 19, Bupati Rote Ndao Resmi Tetapkan PPKM Level III
Kapolres Nyoman juga memberi pesan kepada para pelaku usaha agar tidak melakukan tindakan-tindakan yang mengutamakan kepentingan-kepentingan pribadi.
"Sampai saat ini, kami tidak menemukan adanya indikasi pelaku usaha yang melanggar aturan dengan menimbun minyak, mereka masih menjaga harga dan stok secara wajar," terangnya.
Untuk saat ini, dikatakan Kapolres Nyoman, tempat-tempat minyak goreng akan tetap dipantau oleh tim, pihak Polres berkoordinasi dengan stakeholder dan juga Dinas Perindustrian dan Perdagangan Rote Ndao.
Julie Laiskodat Ajak Pengusaha jadi Orang Tua Asuh Anak NTT Bersekolah |
![]() |
---|
Progres Kasus Lakalantas di Bijaepasu Timor Tengah Utara, Polisi Panggil Dua Orang Saksi |
![]() |
---|
Ramalan Zodiak Hari Ini 7 Juni 2023, Sagitarius evaluasi Hubungan,Aquarius frustrasi,Leo Bingung |
![]() |
---|
Imigrasi Kupang Musnahkan 34.648 Berkas Arsip |
![]() |
---|
Ari Wibowo Beri Sinyal Bisa Rujuk dengan Inge Anugrah,Sang Aktor Sebut Jika Ibu Dua Anak Rasakan Ini |
![]() |
---|