Ramadan 2021

Bacaan Niat dan Tata Cara Mandi Junub Jelang Puasa Ramadhan 1443 H, Simak Urutannya

Bacaan Niat dan Tata Cara Mandi Junub Jelang Puasa Ramadhan 1443 H, Simak Urutannya

Editor: Adiana Ahmad
Thinkstockphotos.com
Ilustrasi Mandi Junub - Bacaan Niat dan Tata Cara Mandi Junub Jelang Puasa Ramadhan 1443 H, Simak Urutannya Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul Bacaan Niat Mandi Wajib dan Tata Cara Mandi Junub untuk Wanita & Pria Setelah Keluar Mani atau Haid, https://pontianak.tribunnews.com/2020/12/06/bacaan-niat-mandi-wajib-dan-tata-cara-mandi-junub-untuk-wanita-pria-setelah-keluar-mani-atau-haid?page=all. Penulis: Nasaruddin Editor: Nasaruddin 

Seseorang bertanya kepada sejumlah sahabat, ia mengadukan bahwa dirinya kadang keluar air memancar saat buang air kecil. Thawus, Saad bin Jubair dan Ikrimah menanyakan apakah air yang memancar itu adalah air yang menjadi asal kejadian anak.

Begitu dijawab iya, mereka menyuruh laki-laki itu untuk mandi wajib (mandi besar). Namun begitu didengar Ibnu Abbas, ia meralat fatwa mereka karena keluarnya air tersebut tidak disertai syahwat dan tidak membuat lesu.

“Itu hanya karena pengaruh cuaca dingin, Anda cukup berwudhu saja,” demikian fatwa Ibnu Abbas.

2. Berhubungan

Jika suami istri berhubungan, maka keduanya wajib mandi baik “keluar” maupun tidak.

Mandi wajib karena sebab pertama dan kedua ini disebut juga sebagai mandi junub, sebagaimana diterangkan oleh Syaikh Mushtofa Al Bugho dalam Fiqih Manhaji ‘ala Mazhab Syafi’i.

3. Haid

Tentu saja ini khusus untuk perempuan. Jika haid sudah berhenti, maka wajib mandi untuk menyucikan diri dari hadats besar.

4. Nifas

Ini juga khusus untuk perempuan. Jika nifas sudah berhenti, maka wajib mandi untuk menyucikan diri dari hadats besar.

5. Mati selain mati syahid

Seorang muslim yang meninggal, ia wajib dimandikan. Namun jika meninggalnya adalah mati syahid di medan jihad fi sabilillah, maka ia tidak wajib dimandikan

6. Masuk Islam

Ulama Maliki dan Hambali mewajibkan mandi kepada orang kafir yang memeluk Islam. Yakni berdasarkan hadits Abu Hurairah, bahwa Rasulullah memerintahkan Tsumamah yang baru masuk Islam untuk mandi.

Namun ulama Hanafi dan Syafi’i berpendapat hukumnya sunnah, kecuali jika mereka berjunub. Alasannya, Rasulullah tidak menyuruh semua orang yang masuk Islam untuk mandi.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved