PIlpres 2024
Anies Baswedan Harus Letakan Jabatan 16 Oktober 2022, Jadi Penganggur? Ini yang Akan Dilakukan
Ia baru bisa mencalonkan diri lagi pada akhir 2023 nanti untuk Pemililuhan Gubernur DKI Jakata yang dialakukan serentak dengan Pilplres.
Penulis: Alfred Dama | Editor: Alfred Dama
POS KUPANG.COM - Anies Baswedan merampunkan masa jabatan sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 16 Oktober 2022 nanti
Dan, ia baru bica mencalonkan diri lagi pada akhir 2023 nanti untuk Pemililuhan Gubernur DKI Jakata yang dialakukan serentak dengan Pilplres yang baru dilaksanakan pads 14 Februari 2023 nanti
Dengan demikian, Anies Baswedan bakal tidak punya pekerjaan kecuali mantan Menteri Pendidikan itu kembali ke kampur menjadi dosen
Kini kesempatan menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta tinggal tujuh bulan lagi
Diketahui Anies Baswedan dilantik pada 16 Oktober 2017. Dan, setelah lima tahun menjabat, Anies Baswedan harus melepas jabhatannya setelah lima tahun yaitu pada 16 Oktober 2022.
Perlu diketahui, semua bupati , walikota dan Gubernur yang terpilih dan dilantik pada tahun 2017 lalu harus menunggu hingga 2024 untuk ikut dalam Pemlu serentak
Artinya selama dua tahun itu, para mantan pejabat yang akan mencalonkan diri kembali harus menunggu untuk Proses Pemilu pada 2023
Dalam sebua wawancara tahun 2021 lalu, Anies Baswedan menuturkan rencananya jika purna tugas bulan Oktober tahun 2022.
Anies Baswedan diketahui dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta pada 16 Oktober 2017, yang berarti masa jabatan lima tahun Anies akan selesai pada Oktober 2022.
Hal itu diungkap Anies setelah mendapatkan pertanyaan dari Wakil Ketua DPRD DKI dari Fraksi PAN, Zita Anjani yang menjadi moderator acara.
Dalam acara Workshop Nasional DPP PAN yang disiarkan di akun Youtube PAN TV, Rabu (6/10/2021), Zita Andani menanyakan rencana Anies setelah melepas jabatannya.
Anies Baswedan lantas menjelaskan, ia berharap seluruh pekerjaannya di DKI terlaksana.
"Oktober tahun depan, lima tahun tuntas. Saya hanya berharap semua yang dikerjakan di sini tuntas, sehingga orang percaya pada proses demokrasi. Karena saya ini calon gubernur yang tidak sengaja jadi calon gubernur."
"Bapak-bapak semua tahu semua prosesnya di sini, saya tidak pernah membayangkan bahwa akan menjadi calon gubernur di Jakarta. Dan yang bekerja untuk proses pemenangan kemarin barangkali banyak di antara Bapak-Ibu semua yang ikut terlibat, yang iurannya luar biasa, iuran tenaga," jelas Anies Baswedan.
Lebih lanjut, Anies menuturkan rencananya keliling Indonesia setelah melepas jabatan Gubernur DKI.