Berita Kupang Hari Ini

SMA Negeri 3 Fatuleu Kabupaten Kupang Jadi Tuan Rumah Launching Program KSDAE Mengajar

Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melakukan launching program KSDAE

Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG.COM/RYAN TAPEHEN
Direktur Jenderal KSDAE, Wiratno saat menanam pohon kelengkeng di pusat Arboretus SMAN 3 Fatuleu. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM,Ryan Tapehen

POS-KUPANG.COM, OELAMASI - Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melakukan launching program KSDAE mengajar DI SMA Negeri 3 Fatuleu, Kabupaten Kupang.

Launching tersebut akan menandai awal perjalanan program KSDAE Mengajar di seluruh UPT direktorat jendral KSDAE Indonesia.

Direktur Jenderal KSDAE, Wiratno di sela-sela kegiatan launching tersebut menjelaskan program ini merupakan bentuk bakti rimbawan di SD, SMP, SMA, di sekitar 51 resort wilayah konservasi pada 32 wilayah konservasi di seluruh Indonesia.

SMA Negeri 3 Fatuleu, Kabupaten Kupang terpilih sebagai tuan rumah launching program launching BKSDA Mengajar.

Kegiatan tersebut dihadiri lansung oleh Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat dan ketua dekranasda NTT Julie Sutrisno Laiskodat dan Wakil Bupati Kupang Jerry Manafe.

Baca juga: Liga 1: Usai Menang atas PSS, Ini Daftar Nama 4 Tim yang Berjuang Lolos dari Zona Degradasi

Selain  melaunching program KSDAE mengajar dirjen bersama gubernur NTT menanam dua anakan pohon di lokasi Arboretus sekolah SMAN 3 Fatuleu.

Dua pohon yang ditanam tersebut yakni pohon kelengkeng atau dalam istilah botani disebut  Dimocarpus Longan.

Sebelum menanam dirjen KSDAE dan Gubernur NTT mendapat penjelasan tentang arboretus dari dua siswa yang mengenakan seragam pramuka.

Usai menanan juga ada pesan-pesan dari gubernur NTT dan Dirjen KSDAE yang ditulis diatas tempat yang sudah disediakan.

Pesan Gubernur NTT ditulis oleh salah satu siswi kelas X, Feny M. Kame yakni konservasi adalah semua upaya untuk menjaga semua yang telah diciptakan Tuhan agar terjaga seperti sedia kala sehingga bisa dinikmati oleh saya dan  generasi yang akan datang.

Baca juga: Liga 1: Pemain Jepang Moncer di Musim Perdana, Aji Santoso Ungkap Awal Mula Persebaya Rkrut Taisei

Selanjutnya lansung menuju ruang kelas XI Mipa untuk melihat proses pembelajaran oleh rimbawan tentang ko servasi sumber daya alam.(cr9)

Direktur Jenderal KSDAE, Wiratno saat menanam pohon kelengkeng di pusat Arboretus SMAN 3 Fatuleu.
Direktur Jenderal KSDAE, Wiratno saat menanam pohon kelengkeng di pusat Arboretus SMAN 3 Fatuleu. (POS-KUPANG.COM/RYAN TAPEHEN)
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved