Perang Rusia Ukraina

Rusia Perintahkan Ukraina untuk Meletakkan Senjata di Mariupol yang Terkepung

Rusia menuntut agar warga Ukraina di kota Mariupol yang terkepung meletakkan senjata mereka pada hari Senin dengan imbalan perjalanan yang aman

Editor: Agustinus Sape
REUTERS
Presiden Rusia Vladimir Putin 

Rusia Perintahkan Ukraina untuk Meletakkan Senjata di Mariupol yang Terkepung

POS-KUPANG.COM - Sebuah ultimatum telah diberikan yang berakhir pada pukul 5 pagi tetapi Ukraina telah menolak permintaan tersebut.

Rusia menuntut agar warga Ukraina di kota Mariupol yang terkepung meletakkan senjata mereka pada hari Senin dengan imbalan perjalanan yang aman ke luar kota.

Ukraina telah menolak tawaran itu.

Tuntutan itu muncul beberapa jam setelah pihak berwenang Ukraina mengatakan pasukan Moskow mengebom sebuah sekolah seni yang menampung sekitar 400 orang.

Analis militer Barat mengatakan bahwa bahkan jika kota itu direbut, pasukan yang berjuang untuk menguasai di sana mungkin terlalu terkuras untuk mengamankan terobosan Rusia di bidang lain.

Tiga minggu setelah invasi, banyak yang melihat konflik bergeser ke perang gesekan, dengan pasukan Rusia yang macet meluncurkan roket jarak jauh saat pasukan Ukraina melakukan serangan tabrak lari.

Analis memperingatkan kebuntuan bisa lebih mematikan

Pasukan Rusia akan mengizinkan dua koridor keluar dari kota pantai, menuju timur menuju Rusia atau barat ke bagian lain Ukraina, kantor berita Rusia Tass melaporkan.

Ini mengutip pernyataan dari Kolonel Jenderal Mikhail Mizintsev, kepala Pusat Kontrol Pertahanan Nasional Rusia.

Tass melaporkan bahwa warga Mariupol diberi waktu hingga pukul 5 pagi pada hari Senin untuk menanggapi tawaran tersebut.

Tetapi wakil perdana menteri Ukraina Irina Vereshchuk menolak gagasan itu.

“Tidak ada pembicaraan tentang penyerahan diri, peletakan senjata.

“Kami telah memberi tahu pihak Rusia tentang ini,” katanya kepada outlet berita Pravda Ukraina.

"Saya menulis: 'Daripada membuang-buang waktu pada delapan halaman surat, buka saja koridornya."

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved