Perang Rusia Ukraina

Zelensky Beri Tahu Putin Saatnya Bertemu, Memperingatkan Rusia Membutuhkan Generasi untuk Pulih

Pasukan Rusia menggali di sekitar Kyiv, dengan citra satelit menunjukkan pasukan membangun tanggul di sekitar peralatan militer di luar ibu kota

Editor: Agustinus Sape
KANTOR PERS KEPRESIDENAN UKRAINA
Dalam gambar dari video yang disediakan oleh Kantor Pers Kepresidenan Ukraina, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy berbicara dari Kyiv, Ukraina, Sabtu pagi, 18 Maret 2022. 

Zelensky mengatakan pasukan Rusia memblokade kota-kota terbesar Ukraina untuk menciptakan “bencana kemanusiaan” dengan tujuan membujuk Ukraina untuk bekerja sama dengan mereka.

Dia mengatakan Rusia mencegah pasokan mencapai kota-kota yang dikelilingi di tengah dan tenggara negara itu.

"Ini adalah taktik yang benar-benar disengaja," kata Zelenskyy dalam pidato video malam hari kepada bangsa, difilmkan di luar di Kyiv, dengan kantor kepresidenan di bawah cahaya lampu di belakangnya.

Dia mengatakan lebih dari 9.000 orang dapat meninggalkan Mariupol yang terkepung dalam satu hari terakhir, dan secara keseluruhan lebih dari 180.000 orang telah dapat melarikan diri ke tempat yang aman melalui koridor kemanusiaan.

Masih belum ada informasi tentang jumlah orang yang tewas ketika sebuah gedung teater di kota yang melindungi warga sipil dibom, katanya.

Dia menuduh pasukan Rusia memblokir bantuan di sekitar area hotspot, dengan mengatakan, "Mereka memiliki perintah ketat untuk melakukan segalanya, sehingga bencana kemanusiaan di kota-kota Ukraina berubah menjadi alasan bagi Ukraina untuk bekerja sama dengan penjajah,"

"Ini adalah kejahatan perang!" dia menambahkan.

Komentarnya muncul saat pertempuran telah mencapai pusat kota Mariupol di Ukraina yang terkepung.

Walikota Mariupol Vadym Boichenko mengatakan kepada BBC, “Mereka sangat aktif hari ini. Pertempuran tank dan senapan mesin terus berlanjut.”

"Semua orang bersembunyi di bunker."

Lebih dari 80% bangunan tempat tinggal rusak atau hancur, katanya.

“Tidak ada pusat kota yang tersisa. Tidak ada sebidang tanah kecil di kota yang tidak memiliki tanda-tanda perang,” katanya.

Upaya penyelamatan di teater kota, di mana ratusan diyakini terperangkap, sedang berlangsung.

Kota ini terletak di titik strategis antara dua wilayah yang dikuasai Rusia di Laut Azov, menempatkannya di garis bidik Kremlin.

Sementara itu, citra satelit dari Maxar Technologies menunjukkan pasukan Rusia membangun tanggul di sekitar kendaraan dan peralatan militer di barat laut Kyiv.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved