Berita Nasional
Mendag Latif Dicap Pandai Bersandiwara Pura-Pura Kaget Lihat Migor Melimpah, Padahal Tahu Jawabannya
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi kini disoroti. Ia dinilai tak mampu mengurusi tata niaga minyak goreng sehingga sampai sekarang masih bermasalah.
POS-KUPANG.COM - Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi kini disoroti. Ia dinilai tak mampu mengurusi tata niaga minyak goreng sehingga sampai sekarang masih bermasalah.
Bahkan ia pun diminta mengundurkan diri lantaran tak bisa mengatasi carut marutnya masalah minyak goreng saat ini.
Di tengah-tengah sorotan itu, Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi tiba-tiba mencabut aturan tentang Harga Eceran Tertinggi (HET) Minyak Goreng.
Alhasil, pasca aturan HET dicabut, minyak goreng pun kembali melimpah di pasaran.
Ketika persediaan minyak goreng melimpah ruah, Mendag Lutfi pun dibuat terkaget-kaget.
"Saya juga bingung, barang ini dari mana? Tiba-tiba keluar semua?" kata Mendag saat berdialog dengan ibu-ibu.
Ungkapan spontan Mendag Lutfi itu sontak mengundang pelbagai respon. Ada yang menyebutkan bahwa sikap Mendag itu hanya sandiwara belaka.
Ia juga dinilai pandai berpura-pura, padahal sejatinya ia tahu jawabanya.
Dalam kasus hilangnya minyak goreng itu, Mendag dinilai tak becus menangani hal itu.
Ia disebut gagal mengurusi minyak goreng yang sampai sekarang masih bermasalah.
Baca juga: Siapa Orang Kuat di Balik Mafia Minyak Goreng hingga Mendag Akui Tak Bisa Melawan?
Masalahnya adalah harga minyak goreng (migor) fluktuatif, tak terkendali selama tenggat waktu cukup lama.
Selain itu, minyak goreng juga menjadi komoditi yang cukup langka. Pasokannya tak rutin, padahal migor merupakan kebutuhan dasar rakyat.
Belakangan ini, gara-gara minyak goreng ada warga yang merenggang nyawa lantaran tak tahan antre untuk mendapatkannya.
Terhadap pelbagai kasus itu, Muhammad Lutfi pun didesak untuk segera mengundurkan diri.
Bahkan Presiden Jokowi pun disarankan untuk segera mencopotnya. Sebab ia tak mampu menunaikan tugas untuk menyudahi kasus itu.
