Berita Sikka Hari Ini

Memasuki Usia Senja, Gabriela Masih Banting Tulang untuk Keluarga

sesekali Gabriela menawarkan barang dagangan kepada para calon pembeli yang melintas depan area tempat jualannya.

Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/EWALD
BERJUALAN - Gabriela (60) sedang berjualan di Pasar Tingkat Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, Sabtu 19 Maret 2022 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Nofri Fuka

POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Panas terik matahari tidak menjadi hambatan buat perempuan tua yang kini memasuki usia senja sekitar 60-an tahun. Dari semua penjual di area Pasar Tingkat Maumere, perempuan tua yang bernama Gabriela masih terlihat lincah mengatur barang dagangannya berupa produk lokal.

Duduk di lantai semen, sesekali Gabriela menawarkan barang dagangan kepada para calon pembeli yang melintas depan area tempat jualannya.

Ada beberapa buah dan sayuran yang dijualnya yakni pisang, kelapa muda, sayur kangkung, Nanas, Labu, Ubi, Jagung Muda, dan beberapa lainya yang tersimpan rapi di atas karung. Perempuan itu duduk bersila tanpa beralaskan kain, atau bangku.

Baca juga: Letkol Inf Tunggul Jati Resmi Jabat Dandim 1624/Flores Timur

Mengenakan sarung motif Sikka, berbaju kebaya biru, dan ikat rambut khas Maumere, menatap ke setiap pengunjung yang lewat. 

Pantauan Pos-Kupang.Com, Sabtu 19 Maret 2022, beberapa pejalan kaki sesekali menyapanya dengan menanyakan harga jualannya.

"Ini harga berapa mama?" kemudian dijawab Gabriela harga salah satu produk lokal yang dijualnya seharga  Rp 15.000.

Baca juga: Rusia Serang Pangkalan Militer Ukraina, Seorang Tentara Ditemukan Hidup dalam Reruntuhan

Gabriela saban hari menjual hasil kebun di Pasar Tingkat Maumere, Kelurahan Kota Baru Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka. Ia berasal dari Tomu, Desa Paubekor Kecamatan Koting, Kabupaten Sikka.

"Saya asal dari Tomu, Desa Paubekor, keseharian saya berjualan di sini,"ujarnya mengawali percakapan dengan Pos-Kupang.Com. 

Gabriela menceritakan, Ia sudah berjualan semenjak anaknya masih kecil. Setiap hari bolak balik dari Koting ke Maumere dengan jarak sekitar 13,3 Kilometer, menuju pasar tingkat untuk berjualan. 

Baca juga: Besok Taurus Bisa Celaka Karena Listrik, 3 Zodiak Stres, Zodiak Kesehatan Minggu 20 Maret 2022

"Saya sudah jualan sejak anak-anak saya masih kecil hingga kini mereka sudah besar," ungkapnya. 

Meskipun demikian, berjualan untuk waktu yang terbilang lama, tak membuat Gabriela patah semangat. Pasalnya, kehidupan keluarga menuntut untuk selalu terpenuhi terutama makan dan minum serta kebutuhan untuk anak-anaknya. 

Gabriela memiliki 3 orang anak, satunya Tamatan SMA dan dua orang lainnya sementara berkuliah. Suaminya bernama Yosep (62) berprofesi sebagai petani tradisional di Tomu, Desa Koting. 

Baca juga: Bank NTT dan KSOP Teken MoU Sponsorship Sarana Pendukung Waterfront Pelabuhan Labuan Bajo

"Saya ada 3 orang anak, suami saya kerja kebun di Koting," tutur Gabriela. 

Ia juga mengungkapkan bahwa dulu ia biasanya berjualan dari pasar ke pasar, namun, saat ini kondisi kesehatannya kurang membaik ia hanya berjualan satu tempat saja. 

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved