Berita Manggarai Barat Hari Ini

Bank NTT dan KSOP Teken MoU Sponsorship Sarana Pendukung Waterfront Pelabuhan Labuan Bajo

pengembangan Pelabuhan Labuan Bajo dengan menyiapkan infrastruktur penunjang, yang juga termuat dalam MoU. 

Penulis: Gecio Viana | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/GECIO VIANA
Suasana penandatanganan MoU antara Bank NTT dan KSOP Kelas III Labuan Bajo di Wae Rebo Restourant, Sudamala Resort Labuan Bajo, Jumat 18 Maret 2022. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana

POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - PT. Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) bersama Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Labuan Bajo meneken Memorandum of Understanding (MoU) sponsorship sarana pendukung Waterfront Pelabuhan Labuan Bajo. 

Penandatanganan MoU dilakukan Direktur Utama Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho dan Kepala KSOP Kelas III Labuan Bajo Hasan Sadili, dilaksanakan di Wae Rebo Restoran, Sudamala Resort Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Jumat 18 Maret 2022.

Kerja sama Bank NTT dan KSOP Kelas III Labuan Bajo tidak hanya sponsorship sarana pendukung Waterfront Pelabuhan Labuan Bajo, namun meliputi beberapa kerja sama lainnya, yakni, penyedian pelayanan jasa perbankan untuk sarana dan prasarana di bidang transportasi dan pemanfaatan layanan dan jasa perbankan oleh KSOP Kelas III Labuan Bajo meliputi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), Pelayanan Pembayaran Tiket, Pembayaran Gaji, Pinjaman Pegawai, dan layanan jasa perbankan lainnya. 

Baca juga: Kapolres Manggarai Barat Dampingi Menko Perekonomian RI dan Kapolda NTT Serahkan Dana BT-PKLWN 

Selanjutnya, pemanfaatan layanan dan jasa perbankan lainnya, pelaksanaan promosi dan inklusi keuangan pada lokasi Waterfront City pelabuhan Labuan Bajo dan pemanfaatan Barang Milik Negara berupa tanah maupun bagunan dalam menunjang sarana dan prasarana Bank NTT.

Kepala KSOP Kelas III Labuan Bajo Hasan Sadili mengatakan, pihaknya menggandeng Bank NTT karena bank itu merupakan bank milik pemerintah daerah.

Selain itu, dibutuhkan juga kerja sama dengan pihak lainnya, dalam pengelolaan Waterfront Pelabuhan Labuan Bajo, setelah peresmian dilakukan. 

Baca juga: Pemda Manggarai Barat Pamerkan Tenun dan Produk UMKM di AIWW Ke-2 

"Alhamdulillah Bank NTT merespon dengan baik, sehingga sesuai rencana dengan usulan kerja sama dan sponsorship yang kami sampaikan kurang lebih sekitar Rp 2.4 milyar itu rencananya,  kalau tidak ada kendala yang berarti, itu akan dipenuhi Bank NTT dibantu pemprov NTT," katanya. 

Diakuinya, saat ini pihaknya tengah melakukan pengembangan Pelabuhan Labuan Bajo dengan menyiapkan infrastruktur penunjang, yang juga termuat dalam MoU. 

"Saat ini yang dibangun Kementerian PUPR hanya infrastruktur gedungnya, belum termasuk barier atau batasan antara area publik dengan area kepelabuhanan, lalu sarana yang berada di dalam gedung terminal, contohnya kursi penumpang, media center, ruangan VVIP yang mengakomodir pejabat daerah maupun pejabat dari pemerintah pusat yang nantinya masuk ke Area Waterfront City Pelabuhan Labuan Bajo. Kemudian terakhir kami juga ingin menata terkait keluar masuknya kendaraan ke area Pelabuhan atau area Waterfront city supaya lebih tertata dengan baik dan kebersihan lebih dijaga," katanya. 

Baca juga: Sambut Pemilu 2024, DPD II Golkar Manggarai Barat Gelar Konsolidasi dan Sosialisasi

Sementara itu, Direktur Utama Bank NTT Harry Alexander Riwu Kaho mengatakan, Bank NTT melihat ada potensi bisnis dalam kerja sama dengan KSOP Kelas III Labuan Bajo, terutama berkaitan dengan pengelolaan pelabuhan dan Waterfront City.

"Kita melihat ada potensi bisnis di situ untuk transaksi-transaksi mulai dari ticketing, parkiran ataupun jasa layanan perbankan yang dibutuhkan oleh setiap pengguna Marina, baik untuk trip perjalanan, ataupun spot wisata," kata Dirut Bank NTT Alex Riwu Kaho kepada wartawan.

Dirut Bank NTT menjelaskan, Labuan Bajo merupakan destinasi wisata super premium, sehingga kehadiran Waterfront City dan Marina bakal menjadi daya tarik tersendiri, karena Waterfront City dan Marina akan menjadi pintu lalu lintas transportasi laut serta daya tarik bagi wisatawan.

Baca juga: Sambut Pemilu 2024, DPD II Golkar Manggarai Barat Gelar Konsolidasi dan Sosialisasi

"Karena Waterfront City merupakan satu-satunya yang ada di Indonesia, dan itu ada di Labuan Bajo. Di situ ada potensi bisnis, sehingga kita bekerja sama dengan KSOP Labuan Bajo untuk Bank NTT hadir di situ," katanya 

Dia menjelaskan, Bank NTT akan menyiapkan layanan money changer, digital lounge, CRM (Costumer Relationship Management) untuk tarik dan setor tunai, juga wahana untuk UMKM binaan Bank NTT.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved