Berita Rote Ndao Hari Ini
Resmikan 20 Rumah Layak Huni di Dua Desa, Begini Pesan Bupati Rote Ndao
Dana Seroja sudah dalam proses, dan sudah uji publik, mudah-mudahan sudah selesai, dan betul-betul data yang ada itu
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Mario Giovani Teti
POS-KUPANG.COM, ROTE NDAO - Bupati Rote Ndao, Paulina Haning-Bullu menitipkan pesan penting saat meresmikan 20 RLH (Rumah Layak Huni) di Desa Oebela dan Desa Balaoli, Kecamatan Loaholu, Kabupaten Rote Ndao.
Pantauan POS-KUPANG.COM, Rabu, 16 Maret 2022, dari 20 RLH tersebut, di Desa Oebela dibangun 10 RLH, begitu juga di Desa Balaoli, dibangun 10 unit RLH. Jadi masing-masing desa mangantongi 10 RLH.
"Jangan pilih kasih kepada siapapun, kalau memang dia punya rumah tidak layak untuk dihuni, itu yang perlu kita perhatikan, supaya mereka juga bisa tinggal di tempat yang cukup sehat," kata Bupati Paulina.
Baca juga: Bupati Rote Ndao Ajak Masyarakat Perbanyak Makan Ikan
Selanjutnya, mengenai kerusakan rumah yang diakibatkan oleh Siklon tropis Seroja, Bupati Paulina menerangkan bahwa terdapat sejumlah rumah yang telah dibangun baru.
Dengan pembangunannya, kata Bupati Paulina, dibangun melalui Dana Desa (DD) yang diprogramkan oleh pemerintah desa.
"Dana Seroja sudah dalam proses, dan sudah uji publik, mudah-mudahan sudah selesai, dan betul-betul data yang ada itu, rumah yang mengalami kerusakan, baik rusak sedang, ringan dan berat," ucapnya.
Sambung Bupati Paulina, setelah uji publik, tim akan turun lagi, sosialisasi tentang penyaluran dananya untuk selanjutnya dimulai pengerjaan rumah-rumah bagi korban terdampak seroja.
Baca juga: SMK Kusuma Atambua Tambah Wawasan Siswa Lewat Pramuka
"Mungkin ada rumah yang dilupakan tolong disampaikan supaya dari pemerintah kabupaten bisa melihat kembali. Karena setelah hasil uji publik, masih ada banyak laporan yang masuk bahwa mereka tidak terdata," pesan Bupati Paulina.
Menurut Bupati Paulina, hal ini yang perlu menjadi perhatian bagi Pak Camat dan Kepala Desa supaya betul-betul data itu sesuai dengan kerusakan yang ada, dan orang yang betul-betul mengalami musibah itu sendiri.
"Dana tidak ada di rekeningnya pemerintah, tetapi dananya ada dan dana itu ada di Bank. Pemerintah hanya menyiapkan administrasi, nanti selesai dari bank akan ditransfer ke rekening masyarakat masing-masing.
"Jadi ada sekitar 100 lebih rumah terdampak Seroja yang sudah dibantu pemerintah Desa melalui bantuan Rumah Layak Huni,” ucap Bupati Paulina.
Baca juga: Pemdes Lekunik, Rote Ndao di Tahun 2022 Bangun 3 RLH
Bupati Paulina juga menegaskan bahwa tim pendamping perlu turun ke desa-desa guna memastikan rumah terdampak seroja yang sudah dibangun dengan RLH tidak lagi mendapat bantuan Seroja. Sehingga antara penerima bantuan RLH dan Seroja tidak ada yang mendapatkan dua-duanya sekaligus. (*)