Korban Seroja di Kampung Amanuban Kota Kupang Masih Menunggu Janji Relokasi

Saat ini Frids bersama keluarga tinggal di sebuah kos-kosan yang lokasinya tak jauh dari rumahnya. Terkait biaya kos-kosan, Frid membeberkan bahwa pemerintah pernah memberi bantuan berupa dana hunian berjumlah Rp 1,5 Juta, namun dana itu hanya ia terima satu kali.

Baca juga: Eksepsi PH Terdakwa Kasus Dugaan Korupsi Puskesmas Inbate Ditolak Majelis

"Awal itu kami dapat uang hunian 1,5 juta, tapi ternyata kami hanya dapat satu kali saja, sampai sekarang tidak ada lagi, jadi sekarang kami bayar kos pake uang pribadi, " kata Frids.

Dirinya bersama beberapa korban lainnya sangat berharap perhatian serta perwujudan janji dari pemerintah untuk dilakukan relokasi pada warga di wilayah Kampung Amanuban ini.

Baca juga: Sambangi SMA Regina Pacis Bajawa, Duta Baca Indonesia Dapat Kado Spesial 

"Dan memang jika nanti kami direlokasi, saya harap jaraknya tidak terlalu jauh dari kota, kasian kami punya anak-anak semua sekolah disini, " tandasnya.

Hingga berita ini diturunkan, wartawan Pos Kupang sedang berusaha mengkonfirmasi pihak pemerintah dalam hal ini lurah Oebufu melalui pesan whatsapp. (cr13)