Ibadah Umroh

Jemaah Umroh Pertama Berangkat dari Bandara Juanda Surabaya

Gubernur Jawa Timur Khofifah mempersiapkan dan memprioritaskan perlindungan Pelaku Perjalanan Ibadah Umroh (PPIU) dari Jatim.

Editor: Alfons Nedabang
KOMPAS.com / WAHYU ADITYO PRODJO
Jemaah dari berbagai daerah mengikuti acara "Manasik Umroh First Travel 2017 dan Dzikir Akbar" yang diselenggarakan oleh agen perjalanan umroh First Travel di Masjid Istiqlal Jakarta, Minggu (6/11/2016). Acara kali ketiga ini diisi oleh penceramah Ust. H.M. Mahdi, MA, Pembimbing Manasik H. Mughiroh Subhan, dan Dzikir Akbar bersama Muchtar Fatawi Alhafizh, MA 

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Setelah dua tahun pandemi Covid-19, Pemprov Jawa Timur (Jatim) akan melepas jamaah umroh via Bandara Internasional Juanda Surabaya, pada hari Senin dan Selasa, 14-15 Maret 2002.

Seluruh jamaah diberangkatkan dengan maskapai Lion Air dan Garuda Indonesia.

Kebijakan ini seiring dengan lampu hijau yang telah diberikan pemerintah pusat terkait Pembukaan Pemberangkatan Ibadah Umroh dari Bandara Internasional Juanda, pada Senin 14 Maret 2022.

Gubernur Jawa Timur Khofifah mempersiapkan dan memprioritaskan perlindungan Pelaku Perjalanan Ibadah Umroh (PPIU) dari Jatim.

Baca juga: Hore,Arab Saudi Izinkan Turis Masuk ke Negaranya Tanpa Karantina,Termasuk Jemaah Umroh?Cek Syaratnya

"Koordinasi dengan para agen pelaksana umroh harus intensif. Karena peminat di Jatim sangat tinggi sekali. Termasuk juga, Dinas Kesehatan Prov Jatim bersama Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Surabaya terkait kepulangan juga harus intensif," kata Gubernur Khofifah.

Menurut Khofifah, perlindungan ekstra hati-hati harus dilakukan pada jamaah yang masuk dalam kategori lansia serta lansia yang memiliki penyakit bawaan (komorbid). Apalagi, pada dasarnya seperti diketahui bersama pandemi Covid-19 belum bisa disebut selesai, meskipun trennya melandai.

"Maka kehati-hatian secara ekstra harus tetap dilakukan dengan menjaga protokol kesehatan," tegasnya.

Khofifah mengatakan, seiring Pemerintah Saudi Arabia yang telah menerbitkan peraturan yang tidak mengharuskan jamaah membawa hasil swab antigen/PCR, pada proses kepulangan jamaah tetap wajib swab di lokasi kedatangan jama'ah umrah.

Baca juga: Doa Sholat Dhuha, Bacaan Niat dan Keutamaanya, Pelengkap Amalan Sunnah, Pahala Setara Haji dan Umroh

"Misalnya jika kedatangan akhir di Juanda, nanti akan dilakukan swab di Juanda. Sambil menunggu swab jamaah menunggu di hotel yang telah di verifikasinKKP, PHRI dan Dinkes Provinsi," imbuhnya.

Lebih lanjut, Khofifah menyampaikan, sembari menunggu hasil swab terbit, jamaah akan beristirahat di hotel yang telah ditentukan oleh KKP dan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI).

Sebanyak 27 hotel dengan total kapasitas 1.299 bed telah disiapkan oleh KKP, PHRI dan Dinkes Jatim serta telah disampaikan pula kepada Menkomarves Luhut Pandjaitan.

"Jumlah hotel ini masih bisa bertambah kedepannya disesuaikan kebutuhan. Namun 27 hotel ini sudah terverifikasi dan masih cukup. Namun, antisipasi seiring bertambahnya jumlah penerbangan maskapai, bisa diexercise untuk menjadi 61 hotel. Saat ini hanya 27 yang terverifikasi," papar Khofifah.

Baca juga: Gara-Gara Pandemi Corona, Indonesia Masuk Daftar Merah di Arab Saudi, Pantas Umroh Haji Belum Dibuka

Selain itu, peningkatan jumlah jamaah haji umroh seiring memasuki bulan ramadhan juga harus diantisipasi dengan ditingkatkannya jumlah jadwal penerbangan dari maskapai.

"Hari ini ada perwakilan dari Garuda Indonesia dan Lion Air hadir, saya harapkan bisa bertambah jumlah penerbangannya. Karena minat masyarakat ibadah umrah di bulan Ramadhan sangat tinggi," tegasnya.

Diketahui, berdasarkan data dari Lion Air di Bulan April, maskapai ini akan melakukan 2 kali penerbangan dalam satu minggu. Sehingga dalam satu bulan akan ada 8 kali keberangkatan jamaah. Untuk Garuda Indonesia sendiri di Bulan April akan melangsungkan 3 kali penerbangan umroh dalam satu bulan.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved