Istri Gerebek Suami dan WIL di Kamar Hotel, Wanita Selingkuhan Tak Mau Kalah, Mengaku Jadi Korban

YW tidak mau kalah. "Lu kenapa? Ko beta masalah apa? Lu tanya lu pung laki dulu...b sonde tau apa-apa," timpal YW.

VP yang mengenakan celana pendek dan baju abu-abu dengan tulisan sport di bagian dada, berusaha menenangkan keduanya. Kemudian polisi menjelaskan tentang tujuan kehadiran mereka.

Baca juga: Pernah Mimpi Berselingkuh? Ini 7 Arti Mimpi Berselingkuh Termasuk Selingkuh Dengan Mantan Pacar

Tiba-tiba sang istri nyeletuk, "Su (sudah) cape omong kosong."

Ia mengatakan sang suami sudah dua hari nginap di hotel. "Bukan dengan beta," timpal YW lagi.

"Siapa yang berbohong akan ketahuan. B (saya) sonde (tidak) tau apa-apa, karena b ditipu. Saya jadi korban," tambah YW.

YW bahkan bertanya kepada istri VP, "Lu ada bukti apa?"

"B (saya) punya bukti lengkap," tegas istri VP.

Polisi kemudian mengajak mereka bertiga ke kantor polisi. "Iya, sonde apa-apa. Nanti juga dibuktikan siapa yang salah dan siapa yang dibohongi," timpal YW.

Sebelum meninggalkan kamar hotel, kepada polisi VP mengakui bahwa dia dan istrinya belum cerai. "Ketong belum cerai secara administrasi. Kalau omong agama b su cerai dengan dia. Hanya administrasi belum. Bahkan su sepakat minggu lalu belum urus," ujar VP.

Baca juga: 2 Zodiak Soal Perselingkuhan, Zodiak Cinta Besok 15 Maret 2022, Aquarius Orang Ketiga, Pisces Rumit

"Apa yang lu WA ke beta?" tanya istri kepada VP.

YW yang berada tak jauh mengambil video menggunakan handphone (HP) miliknya. Melihat hal itu, istri VP marah. "Lu jangan shooting," teriak istri VP.

Keduanya sempat saling baku jawab namun tidak berlangsung lama karena dilerai polisi dan VP.

Bersamaan dengan video ini beredar, netizen pun memperjelas identitas wanita selingkuhan VP, yakni MTYW.

MTYW eks caleg DPRD Kota Kupang periode 2019-2024 dari Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).

MTYW menempati nomor urut 2 dari salah satu daerah pemilihan (dapil) di Kota Kupang.

Wartawan POS-KUPANG.COM sedang berupaya mengkonfirmasi kepolisian dan pihak-pihak terkait. (*)