Berita Kota Kupang Hari Ini

Kisah Pemulung Margaretha : Pungut Barang Bekas Lebih Mulia dari Mencuri Barang Milik Orang

Kemana-mana saya pasti bawa dia, dia tulus bantu mama cari uang untuk dia punya ade sekolah

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG/BERTO KALU
Margaretha Daisuban, bersama putranya Yoseph saat ditemui di Taman Ina Boi Kota Kupang, Sabtu 12 Maret 2022 

Di tempat itu bermukim sebanyak 24 Kepala Keluarga (KK) dengan 105 jiwa, 64 jiwa diantaranya adalah anak-anak mulai dari bayi hingga yang sedang mengikuti kuliah.

Di perkampungan ini, ucap Margaretha, para pemulung masih berkutat dalam lubang kemiskinan. Sejahtera tampaknya masih jauh diraih oleh mereka.

Penghasilan yang pas-pasan dari hasil memulung menjadi batu ganjalan. Sehingga terkadang mereka sangat mengharapkan ada uluran tangan dari para donatur.

"Syukur kami sering dapat bantuan dari Gereja, Polisi, Tentara dan para donatur lainnya, " kata Margaretha.

Ditanyai terkait bantuan dari pihak pemerintah, Margaretha tidak menampik bahwa beberapa Kepala Keluarga di kampung pemulung itu telah mendapat bantuan dari pemerintah baik Provinsi maupun Kota.

"Kami belum karena kartu keluarga belum ada, kami sementara urus, semoga pas sudah ada kami bisa dapat, " harapnya.

Menutup perbincangan Margaretha mengatakan, satu harapan terbesarnya adalah ia bersama keluarga selalu diberikan kesehatan dan umur yang panjang.

"Yang penting saya anak-anak dan suami selalu sehat, " pintanya.

Baginya, seberat apapun hidup tetap harus disyukuri sebagai suatu anugerah (*)

Berita Kota Kupang Hari Ini 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved