Berita Manggarai Barat Hari Ini
Bupati Manggarai Barat Sebut BTPKLWN Meminimalisir Angka Kemiskinan Ekstrem
kebijakan tersebut merupakan perhatian dan intervensi atas kemiskinan ekstrem di sejumlah daerah
Penulis: Gecio Viana | Editor: Edi Hayong
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana
POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Bupati Manggarai Barat (Mabar), Edistasius Endi mengatakan, Bantuan Tunai untuk Pedagang Kaki Lima, Warung dan Nelayan (BTPKLWN) dapat meminimalisir angka kemiskinan ekstrem di daerah itu.
Hal itu disampaikan Bupati Endi saat ditemui di Labuan Bajo, Senin 14 Maret 2022.
"Kami menyampaikan terima kasih, begitu banyak kegiatan atau program dari pemerintah pusat untuk membantu rakyat di Kabupaten Manggarai Barat. Tadi pembagian bantuan bagi masyarakat yang kategori miskin yang ekstrem, jadi dengan intervensi pembagian bantuan itu meminimalisir jumlah KK (kepala keluarga) miskin yang kategori miskin," katanya.
Baca juga: Nelayan di Labuan Bajo Terima BTPKLWN dari Kemenko Perekonomian
Menurut bupati yang akrab disapa Edi Endi itu, kebijakan tersebut merupakan perhatian dan intervensi atas kemiskinan ekstrem di sejumlah daerah, termasuk di Kabupaten Mabar.
"Kita masuk dalam kabupaten yang tingkat kemiskinan ekstrem, jika kita bandingkan dengan angka provinsi yaitu 11, kita masuk dalam angka 8, sebenarnya jauh lebih baik tapi apapun bahwa kita termasuk dalam kabupaten ekstrem. Lagi-lagi dengan berbagai bantuan intervensi kegiatan baik pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten secara perlahan-lahan angka kemiskinan menurun," katanya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian), Airlangga Hartarto menyalurkan Bantuan Tunai untuk Pedagang Kali Lima, Warung dan Nelayan (BTPKLWN) di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Senin 14 Maret 2022.
Baca juga: Saat Berkunjung ke Labuan Bajo, Airlangga Serukan Tiga Kemenangan pada Hajatan Politik 2024
Bantuan yang diberikan secara simbolis itu dilakukan di Kampung dan turut hadir Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, Kapolda NTT, Irjen Pol Setyo Budiyanto, Wakil Ketua Komite IX DPR RI, Emanuel Melkiades Laka Lena dan Anggota Komisi III DPR RI, Sari Yuliati.
"Target (bantuan BTPKLWN) tahun ini 212 kabupaten/kota, kemiskinan ekstremnya mendekati nol, tetapi tentu pendataan menjadi penting dan program jaminan sosial lainnya yang digabungkan," katanya.
Airlangga Hartarto yang juga Ketua Umum DPP Partai Golkar itu menjelaskan, warga yang menerima bantuan tersebut didata oleh TNI-Polri.
Baca juga: Update Covid-19 Manggarai Barat: 95 Pasien Meninggal Karena Komorbid
Secara nasional, lanjut Airlangga Hartarto, bantuan tersebut menyasar sebanyak 1 juta PKL dan warung serta 1.76 nelayan yang tersebar di 212 kabupaten/kota se-Indonesia.
"Pagi ini khusus untuk nelayan ini adalah program pertama tahun 2022, tujuannya untuk mengurangi kemiskinan ekstrem di Indonesia," katanya.
Baca juga: Dinkes Manggarai Barat Mencatat 95 Pasien Positif Covid-19 Meninggal Karena Komorbid
"Pemerintah berterima kasih kepada TNI Polri yang melakukan pendataan masyarakat dan diharapkan dapat menjaring secara aktif, artinya dari kepolisian dan TNI langsung menyapa masyarakat dan dicek dengan data melalui aplikasi bagi mereka yang belum mendapat jaminan perlindungan sosial bisa langsung mendapatkan bantuan sejumlah Rp 600 ribu tersebut," jelasnya.
Pihaknya berharap, bantuan yang bersumber dari APBN melalui program penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional dapat digunakan sebaik mungkin oleh warga yang menerima. (*)