Berita Malaka Hari Ini

Wabup Malaka, Kim Taolin Pantau Langsung Pengerjaan Tangggul Naimana

Diakuinya, sebelumnya ada aksi demonstrasi dari Aliansi Pemuda Aintasi di halaman depan Kantor Bupati Malaka

Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/NOFRI LAKA
wabup - Wakil Bupati Malaka, Louise Lucky Taolin, S.Sos bersama Kabid SDA PU Malaka, Hubertus dan masyarakat di lokasi pengerjaan tangggul Desa Naimana, Sabtu 12 Maret 2022 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Nofry Laka

POS-KUPANG.COM, BETUN-  Wakil Bupati (Wabup) Malaka, Louise Lucky Taolin, S.Sos atau akrab dikenal Kim Taolin memantau langsung aktivitas pengerjaan tangggul di Desa Naimana, Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka, Sabtu 12 Maret 2022. 

"Ini sebagai bukti konkret janji Bapak Bupati Simon kepada masyarakat Malaka khususnya di Desa Naimana," kata Kim Taolin kepada Pos Kupang di lokasi pengerjaan tanggul ini.

Diakuinya, sebelumnya ada aksi demonstrasi dari Aliansi Pemuda Aintasi di halaman depan Kantor Bupati Malaka, untuk meminta agar pemerintah mengerjakan tangggul tersebut.

Baca juga: Tanggul di Desa Naimana Mulai Dikerjakan Pemda Malaka

"Saat itu Bapak Bupati Simon bersama dinas teknis langsung tinjau lokasi tanggul Naimana guna mencari solusi," ungkapnya.

Dikatakan, saat ini Ia datang pastikan bahwa tuntutan Aliansi Pemuda Aintasi itu sudah ada jawaban dari Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Malaka.

"Setiap kali ada masalah tentunya ada solusi, jangan kuatir selagi kita bisa bantu pasti kita akan membantu karena keselamatan rakyat menjadi prioritas," ucapnya.

Baca juga: Kasus DBD di Malaka Terdata 52 Sembuh, 2 Orang Masih Dirawat di RSPP Betun

Pisto salah satu Aliansi Pemuda Aintasi yang melakukan aksi tersebut mengatakan terima kasih atas respon cepat dari pemerintah ini.

"Kita tentu bangga memiliki pemimpin yang mau mendengarkan aspirasi dari rakyat kecil ini, sehingga langsung mengerjakan tanggul tersebut," kata Pisto Alumnus Aktivis GMNI Malang ini.

Ia mengaku biasanya setiap kali ada luapan banjir melalui Daerah Aliran Sungai (DAS) Benenai wilayah Aintasi menjadi sasaran dikepung air banjir.

Baca juga: Kisah Penjual Buah Naga Merah di Malaka Hasilkan Sarjana

"Apalagi saat badai seroja pada 4 April 2021 itu banyak lahan pertanian milik rakyat Aintasi terbawa arus banjir, dan ribuan ternak milik rakyat pun ikut tewas itu kerugian yang tidak sedikit," ungkap Pisto pemuda asal Desa Fahiluka ini.

Dirinya berharap agar usai mengerjakan tangggul Naimana ini wilayah Aintasi tidak lagi menjadi sasaran luapan air banjir kali Benenai.

"Sekali lagi saya menyampaikan limpah terima kasih atas respon cepat pemerintah tersebut," tutupnya. (Cr15)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved