Ada Tambahan 48 Kasus Covid-19 di Manggarai Timur, Ini 15 Isolasi Terpusat

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM - Kasus penyebaran Covid-19 di Kabupaten Manggarai Timur (Matim) terus meningkat. Tercatat ada tambahan 48 kasus aktif baru Covid-19 di Kabupaten Matim pada Kamis 10 Maret 2022 kemarin.

Juru Bicara (Jubir) Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Manggarai Timur, Jefrin Haryanto, kepada TRIBUNFLORES.COM, Jumat 11 Maret 2022, menjelaskan, perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Manggarai Timur per 10 Maret 2022, sebanyak 3.554 kasus dengan tambahan 48 kasus aktif baru Covid-19.

Dari jumlah tersebut dinyatakan sembuh sebanyak 3.045 dengan tambahan 12 pasien sembuh atau mencapai 85,6%. Sedangkan pasien yang meninggal sebanyak 45 orang.

Jefrin juga menjelaskan, per 10 Maret 2022, dari jumlah 3.554 kasus itu, sebanyak 464 diantaranya kasus aktif dengan tambahan kasus aktif baru sebanyak 48 orang/kasus.

Baca juga: Liga Champions: Comeback PSG, Real Madrid Susul City, Liverpool dan Muenchen ke Perempat Final

Dikatakan Jefrin, dari 464 kasus aktif Covid-19 itu saat ini sebanyak 1 orang pasien sedang dirawat di rumah sakit, 15 orang sedang isolasi terpusat di Shelter dengan tambahan 1 pasien dan sebanyak 447 orang pasien diantaranya sedang menjalani isolasi mandiri.

Jefrin juga menjelaskan, prosentasi vaksinasi Covid-19 per 10 Maret 2022, dimana untuk vaksin dosis 1 sudah mencapai 77,8%, dosis 2 mencapai 58,4% dan dosis 3 baru mencapai 2,8%. Sedangkan vaksin anak 6-11 tahun dimana dosis 1 mencapai 76,9% dan dosis 2 mencapai 32,79%.

Jefrin juga mengatakan, Pemerintah Kabupaten melalui Satgas Percepatan Penanggulangan Covid-19 meminta kepada masyarakat untuk tetap disiplin menaati Protokol Kesehatan (Prokes) pencegahan Covid-19 seperti memakai masker, mencuci tangan, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas yang tak perlu dan menjaga jarak.

Baca juga: Liga Champions: Ada Apa di Ruang Ganti PSG? Neymar Beberkan Bukti Ini, Eks Kiper AC Milan

Selain itu, masyarakat juga diminta agar selalu proaktif mengikuti vaksin Covid-19 baik dosis 1, 2 dan dosis 3, guna mengurangi resiko penularan Covid-19 yang berakibat fatal. (*)